My Sweet Home
author

KEKASIHKU

Kekasihku


Kekasih mana yang tidak senang,
jika disebut namanya.
Kekasih mana yang tidak bahagia,
jika dipuji kelebihannya.
Kekasih mana yang tidak cinta,
jika dicintai sepenuh hati
: Rabb dan ciptaanNya

Perasaan pertama yang kurasakan
Bahagia di dekatmu
Senang di sampingmu
Senyum bersamamu
Semangat hidupku
Berseri-seri wajahku
: Rabb dan ciptaanNya

Di saat fajar menjelang,
Ku sebut namamu.
Fajar tersenyum padaku
Disaat malam begitu gelap
Ku ingat engkau
Bulan dan bintang jadi saksi
: Rabb

Kekasihku..
Engkau begitu lembut
Engkau begitu kuat
Engkau begitu penuh rasa sayang
Engkau begitu bijaksana
Engkau begitu agung
: Rabb

Kutanamkan dalam jiwa,
Mutiara kasihmu.
Hingga tiba saatnya,
Ku menjumpaimu
Dengan segala kebaikan,
dan amalah ibadahku
: Rabb

Kekasihku Rabbi..
Terhimpun cinta untukMu
Engkau lah yang kekal bagiku
Tempat ku mengadu,
Tempat ku berkeluh kesah
Hanya padaMu aku bertawakkal
dan memohon pertolongan

Kekasihku Rabbi..
Engkau mengajariku kesabaran
Engkau membimbingku akan kejujuran
Memberiku ilmu yang bermanfaat,
Rezeki yang halal dan nikmat karunia
Mendekatkanku pada teman yang sholeh/ah
Engkau menghilangkan kesedihan, kegundahan dan putus asa ku

Kekasihku Rabbi..
Dengan mengingatMu,
hati menjadi tenang
Dengan cobaan ini,
Aku menjadi kuat, sabar dan taubat
Dengan nikmat mu,
Aku bersyukur

Ya Rabbi..
Jagalah cinta ku ini,
agar selalu cinta padaMu.
Jagalah hati dan pandanganku,
agar aku terjaga dan terlindungi.
Tanamkan rasa kasih,
di dalam hatiku juga hatinya.

Ya Rabbi..
Bimbinglah sikap kami,
agar selalu mencari ridha Mu.
Bersyukur ku pada Ilahi,
jika aku ditakdirkan meniup semangat juangnya,
menjadi jodoh yang tertulis di Lauh Mahfuz.
Allohumma Amin..

by : ~Evi Andri~
@Medan, 27 Nopember 2009
Penantianku Terhadap yang Halal Untukku
author

Penantianku Terhadap yang Halal Untukku


Judul Asli: Penantian
Sumber diambil: http://fsialbiruni.multiply.com/journal/item/6




Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Entah angin apa yang membuai hari ini, membuatku begitu berani mencoretkan sesuatu untuk dirimu yang tidak pernah aku kenali. Aku sebenarnya tidak pernah berniat untuk memperkenalkan diriku kepada siapapun. Apalagi mencurahkan sesuatu yang hanya aku khususkan buatmu sebelum tiba masanya. Kehadiran sseorang lelaki yang menuntut sesuatu yang kujaga rapi selama ini semata-mata buatmu, itulah hati dan cintaku, membuatku tersadar dari lenaku yang panjang.

Ibu telah mendidikku semenjak kecil agar menjaga maruah dan mahkota diriku karena Allah telah menetapkannya untukmu suatu hari nanti. Kata ibu, tanggungjawab ibu bapak terhadap anak perempuan ialah menjaga dan mendidiknya sehingga seorang lelaki mengambil-alih tanggungjawab itu dari mereka. Jadi, kau telah wujud dalam diriku sejak dulu. Sepanjang umurku ini, aku menutup pintu hatiku dari lelaki manapun karena aku tidak mau membelakangimu.

Aku menghalang diriku dari mengenali lelaki manapun karena aku tidak mau mengenal lelaki lain selainmu, apa lagi memahami mereka. Karena itulah aku sekuat ‘kodrat yang lemah ini’ membatasi pergaulanku dengan bukan mahramku. Aku lebih suka berada di rumah karena rumah itu tempat yang terbaik buat sorang perempuan. Aku sering merasa tidak selamat dari diperhatikan lelaki. Bukanlah aku bersangka buruk terhadap kaummu, tetapi lebih baik aku berwaspada karena contoh banyak di depan mata.

Aku palingkan wajahku dari lelaki yang asyik memperhatikan diriku atau coba merayuku. Aku sedaya mungkin melarikan pandanganku dari lelaki ajnabi (asing) karena Sayyidah Aisyah r.a pernah berpesan, “Sebaik-baik wanita ialah yang tidak memandang dan tidak dipandang oleh lelaki.” Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu. Apalah gunanya aku menjadi idaman banyak lelaki sedangkan aku hanya bisa menjadi milikmu seorang. Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah aku ini barang yang bisa dimiliki sesuka hati.

Aku juga tidak mau menjadi penyebab kejatuhan seorang lelaki yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat aku berikan. Bagaimana akan kujawab di hadapan ALLAH kelak andai ditanya? Adakah itu sumbanganku kepada manusia selama hidup di muka bumi? Kalau aku tidak ingin kau memandang perempuan lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki dan menghias pribadiku karena itulah yang dituntut oleh Allah. Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?

Tidak kunafikan sebagai remaja, aku memiliki perasaan untuk menyayangi dan disayangi. Namun setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahwa aku perlu menjaga perasaan itu karena ia semata-mata untukmu. Allah telah memuliakan seorang lelaki yang bakal menjadi suamiku untuk menerima hati dan perasaanku yang suci. Bukan hati yang menjadi labuhan lelaki lain. Engkau berhak mendapat kasih yang tulen.

Diriku yang memang lemah ini telah diuji oleh Allah saat seorang lelaki ingin berkenalan denganku. Aku dengan tegas menolak, berbagai macam dalil aku kemukakan, tetapi dia tetap tidak berputus asa. Aku merasa seolah-olah kehidupanku yang tenang ini telah dirampas dariku. Aku bertanya-tanya adakah aku berada di tebing kebinasaan ? Aku beristigfar memohon ampunan-Nya. Aku juga berdoa agar Pemilik Segala Rasa Cinta melindungi diriku dari kejahatan.

Kehadirannya membuatku banyak memikirkan tentang dirimu. Kau kurasakan seolah-olah wujud bersamaku. Di mana saja aku berada, akal sadarku membuat perhitungan denganmu. Aku tahu lelaki yang menggodaku itu bukan dirimu. Malah aku yakin pada gerak hatiku yang mengatakan lelaki itu bukan teman hidupku kelak.

Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.

Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang lain, dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga, memimpinku ke arah tujuan yang satu.

Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, yang mampu mendebarkan hati juataan gadis untuk membuat aku terpikat.

Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah. Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dimubazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu. Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak.

Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari ridha Illahi. Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu. Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu. Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku.

Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku. Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga….

Wassalam…

Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi oleh lelaki yang bukan muhrimnya…cukuplah dengan itu hilan harga dirinya…di hadapan Allah. Di hadapan Allah. Di hadapan Allah. PELIHARALAH DIRI DAN JAGA KESUCIAN.

http://fsialbiruni.multiply.com/journal/item/6

Subhanallah, great
author

Bisakah Shalat Idul Adha Menggugurkan Shalat Jumat?

Masihkah kita wajib shalat Jumat kalau pagi harinya kita sudah shalat Ied? Atau dengan kata lain, apakah shalat Idul Adha yang jatuh di hari Jumat, akan menggugurkan kewajiban shalat Jumat di siang harinya.

Jawabnya, masalah ini adalah masalah yang telah disepakati oleh jumhur ulama, namun ada satu mazhab, yaitu al-hanabilah, yang punya pandangan berbeda.

1. Pendapat Jumhur Ulama

Jumhur ulama, selain Al-hanabilah, meski ada beberapa dalil hadits, sepakat bahwa shalat Jumat tetap wajib dilakukan, meski hari itu adalah hari raya, baik Idul fithr maupun Idul Adha. Mereka yang secara sengaja meninggalkan shalat Jumat di hari itu, selain berdosa juga wajib melaksanakan shalat Dzhuhur. Sebab dalam pandangan mereka, shalat Jumat tetap wajib hukumnya.

Dalam pandangan mereka, kekuatan dalil-dalil qath'i atas kewajiban untuk melaksanakan shalat Jumat di hari raya tidak bisa dikalahkan oleh dalil tentang bolehnya tidak shalat Jumat. Sebab kewajiban shalat Jumat didasari oleh Al-Quran, As-sunnah dan ijma' seluruh umat Islam.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِي لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(QS. Al-Jumu'ah : 9)

Ada banyak hadits nabawi yang menegaskan kewajiban shalat jumat. Diantaranya adalah hadits berikut ini :

وَعَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَمْلُوكٌ وَامْرَأَةٌ وَصَبِيٌّ وَمَرِيضٌ رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ

Dari Thariq bin Syihab radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,"Shalat Jumat itu adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan berjamaah, kecuali (tidak diwajibkan) atas 4 orang. [1] Budak, [2] Wanita, [3] Anak kecil dan [4] Orang sakit." (HR. Abu Daud)

Hadits ini menegaskan bahwa yang menggugurkan kewajiban shalat Jumat hanya hal-hal tersebut. Dan tidak ada dijelaskan bahwa shalat idul fithr dan idul adha berfungsi menggugurkan shalat jumat.

مَنْ تَرَكَ َثلاَثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا طبَعَ الله عَلىَ قَلْبِهِ

Dari Abi Al-Ja`d Adh-dhamiri radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,"Orang yang meninggalkan 3 kali shalat Jumat karena lalai, Allah akan menutup hatinya." (HR. Abu Daud, Tirmizy, Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad)

Selain itu, ancaman buat orang yang meninggalan shalat jumat secara sengaja sangat berat. Bentuknya sampai disebut-sebut bahwa Allah akan menutup hati seseorang, sehingga tidak bisa menerima hidayah dari Allah SWT.

لَيَنتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمُ الجُمُعَةَ أَوْ لَيَخْتَمَنَّ الله عَلَى قُلُوْبِهِمْ ثُمَّ لَيَكُوْنَنَّ مِنَ الغَافِلِيْنَ

Dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa mereka mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda di atas mimbar,"Hendaklah orang-orang berhenti dari meninggalkan shalat Jumat atau Allah akan menutup hati mereka dari hidayah sehingga mereka menjadi orang-orang yang lupa".(HR. Muslim, An-Nasai dan Ahmad)

Berdasarkan dalil-dalil qath'i di atas, meninggalkan shalat jum’at termasuk dosa-dosa besar.

Al-Hafidz Abu Al-Fadhl Iyadh bin Musa bin Iyadh dalam kitabnya Ikmalul Mu’lim Bifawaidi Muslim berkata: “Ini menjadi hujjah yang jelas akan kewajiban pelaksanaan shalat Jum’at dan merupakan ibadah Fardhu, karena siksaan, ancaman, penutupan dan penguncian hati itu ditujukan bagi dosa-dosa besar (yang dilakukan), sedang yang dimaksud dengan menutupi di sini adalah menghalangi orang tersebut untuk mendapatkan hidayah sehingga tidak bisa mengetahu mana yang baik dan mana yang munkar”.

Sedangkan dalil yang membolehkan sebagian shahabat untuk tidak shalat Jumat dalam kasus itu hanya didasari oleh beberapa hadits, yang sebagiannya tidak shahih, atau setidaknya bermasalah.

Lagi pula kalau dalam kasus itu ada keringanan dari Rasululah SAW kepada sebagian shahabat, ternyata Rasulullah SAW sendiri tetap melaksanakan shalat Jumat. Kalau Rasulullah SAW sendiri tetap melaksanakannya, kenapa harus mengikuti apa yang dilakukan oleh sebagian shahabat. Bukankah kita ini shalat mengikuti Rasulullah?

a. Pendapat Al-hanafiyah dan Al-Malikiyah

Mewakili pendapat jumhur ulama, para ulama Hanafi dan Maliki berpendapat bahwa suatu shalat tidaklah bisa menggantikan shalat yang lainnya dan sesungguhnya setiap dari shalat itu tetap dituntut untuk dilakukan.

Suatu shalat tidaklah bisa menggantikan suatu shalat lainnya bahkan tidak diperbolehkan menggabungkan (jama’) diantara keduanya. Sesungguhnya jama’ adalah keringanan khusus terhadap shalat zhuhur dan ashar atau maghrib dan isya.

b. Pendapat As-Syafi'iyah

Mewakili juga kalangan jumhur ulama, mazhab Asy-Syafi’iyah mengatakan bahwa kebolehan tidak shalat Jumat itu hanya berlaku khusus buat penduduk suatu kampung yang jumlahnya tidak mencukupi angka 40 orang.

Selain itu, orang yang tinggal di tempat terpencil jauh dari peradaban dan tidak mendengar adzan jumat, juga tidak wajib shalat Jumat. tapi mereka yang mendengar suara adzan dari negeri lain yang disana dilaksanakan shalat jum’at maka hendaklah berangkat untuk shalat jum’at.

Dalil mereka adalah perkataan Utsman didalam khutbahnya,”Wahai manusia sesungguhnya hari kalian ini telah bersatu dua hari raya (jum’at dan id, pen). Maka barangsiapa dari penduduk al ‘Aliyah—Nawawi mengatakan : ia adalah daerah dekat Madinah dari sebelah timur—yang ingin shalat jum’at bersama kami maka shalatlah dan barangsiapa yang ingin beranjak (tidak shalat jum’at) maka lakukanlah.

2. Pendapat Al-Hanabilah

Mazhab ini menyimpulkan bahwa shalat Jumat gugur apabila pada pagi harinya seseorang telah melaksanakan shalat 'Ied.

Dalil yang mereka kemukakan ada beberapa hadits, antara lain :

أن زيد بن أرقم شهد مع الرسول ـ صلى الله عليه وسلم ـ عيدين اجتمعا فصلى العيد أول النهار ثم رخص في الجمعة وقال: " من شاء أن يجمع فليجمع" في إسناده مجهول فهو حديث ضعيف.

Bahwa Zaid bin Arqam menyaksikan bersama Rasulullah SAW dua hari raya (Ied dan Jumat), beliau shalat Ied di pagi hari kemudian memberikan keringanan untuk tidak shalat Jumat dan bersabda,"Siapa yang mau menggabungkan silahkan. (HR. Ahmad Abu Daud Ibnu Majah dan An-Nasai)

Hadits ini isnadnya majhul dan merupakan hadits yang dhaif (lemah).

عن أبي هريرة أنه صلى الله عليه وسلم قال: "قد اجتمع في يومكم هذا عيدان؛ فمن شاء أجزأه من الجمعة وإنا مُجَمّعُون" رواه أبو داود

Dari Abu Huraiah RA bahwa Nabi saw bersabda,”Sungguh telah bersatu dua hari raya pada hari kalian. Maka barangsiapa yang ingin menjadikannya pengganti (shalat) jum’at. Sesungguhnya kami menggabungkannya.”(HR. Abu Daud)

Terdapat catatan didalam sanadnya. Sementara Ahmad bin Hambal membenarkan bahwa hadits ini mursal, yaitu tidak terdapat sahabat di dalamnya.

Mazhab Al-Hanabilah mengatakan bahwa orang yang melaksanakan shalat id maka tidak lagi ada kewajiban atasnya shalat jum’at. Namun pandangan ini tetap mewajibkan seorang imam untuk tetap melaksanakan shalat Jumat, jika terdapat jumlah orang yang cukup untuk sahnya suatu shalat jum’at. Adapun jika tidak terdapat jumlah yang memadai maka tidak diwajibkan untuk shalat jum’at.

Kesimpulan :

1. Kebolehan tidak shalat Jumat lantaran jatuh pada hari raya Idul Fithr atau Idul Adha adalah pendapat satu mazhab yaitu mazhab Imam Ahmad. Selebihnya, mayoritas ulama, seperti mazhab Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah dan Asy-Syafi'iyah, tetap mewajibkan shalat Jumat.

2. Seandainya ada saudara kita yang kelihatan cenderung kepada pendapat Al-Hanabilah yang menganggap shalat Jumat telah gugur, kita perlu menghormati hal itu sebagai sebuah pendapat. Beda pendapat itu bukan berarti kita harus bermusuhan kepada mereka.

3. Pendapat mayoritas ulama termasuk di dalamnya Asy-Syafi'iyah yang tetap mewajibkan shalat Jumat, menurut pandangan saya -wallahu a'lam- lebih kuat, selain karena pendapat mayoritas ulama, juga karena beberapa alasan :

a. Dalil tentang wajibnya shalat Jumat adalah dalil yang bersifat Qath'i, didukung oleh Quran, Sunnah yang shahih dan ijma' seluruh umat Islam sepanjang 14 abad.

b. Dalil tentang bolehnya tidak shalat Jumat adalah dalil yang hanya didasari oleh beberapa hadits saja.

c. Bila ada dua kelompok dalil yang bertentangan, maka kebiasaan para ulama adalah mencari titik temu keduanya. Dan dalam pandangan saya, titik temunya adalah bahwa yang diberikan keringanan untuk tidak shalat Jumat adalah mereka yang tinggal di luar kota Madinah. Dimana pada dasarnya, di luar momentum hari Raya sekalipun, mereka memang sudah tidak wajib shalat Jumat.

Dan karena pada hari raya mereka masuk ke kota dan ikut shalat Id, maka kalau siangnya mereka tidak mau ikut shalat Jumat, tentu tidak mengapa. Karena mereka itu pada hakikatnya bukan termasuk orang yang muqim di kota Madinah. Mereka adalah penduduk bawadi (tempat yang tidak dihuni manusia).

Sedangkan kita yang memang penduduk yang bermukim di tempat yang dihuni manusia, sejak awal memang sudah wajib untuk melaksanakan shalat Jumat. Sehingga kalau dalil-dali kebolehan tidak shalat Jumat di atas mau dipakai untuk kita, ada perbedaan konteks.

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc @ warnaislam.com
akhi wafa
Fakta Tentang SUSU
author

Fakta Tentang SUSU


Bismillah, saat Evi berobat ke dokter hematologi, Evi mendapat banyak ilmu. Semoga bisa di share dengan sahabat-sahabat Evi. Salah satunya tentang susu. Kata dokter susu itu sebenarnya manfaatnya bagi orang dewasa tidak baik bisa menyebabkan osteoporosis dan menyebabkan keasaman tinggi di lambung. Itu sangat dilarang banget bagi penderita ITP khususnya dan semua orang umumnya. Kata teman Evi susu "Bear Brand" dapat menambah darah tapi saat Evi konsumsi malah sebaliknya membuat Evi menjadi sakit. Sewaktu itu di tes laboratorium ternyata bakteri "Helicobacter Pylori"  di dalam pencernaann Evi aktif dan perut makin sakit, BAB berdarah.

 Tapi bagi teman Evi yang meminumnya akan merasa sehat dan bahkan ada teman Evi yang bilang bisa menambah darahnya dan terbukti. Wallahu 'alam. Saya hanya share pengalaman saja. Tidak ada unsur untuk memperburuk merk bran susu Bear. Ternyata waktu Evi coba susu merk lain, ternyata BAB juga mencret parah, kadang-kadang berdarah. Jadi bukan ternyata bukan hanya merk Bear Brand saja yang menyebabkan Evi begitu. Kata dokter perut Evi sensitif dan alergi susu. Inilah pengalaman Evi. Dibalik alergi, dokter Evi juga bilang sebenarnya ada banyak tidak manfaatnya dari susu. Dari situ Evi mencari berbagai artikel, buku, jurnal tentang susu. Alhamdulillah Evi jadi dapat banyak ilmu.

Oh ya, Bakteri Pylori itu bisa disembuhkan setelah Evi minum obat cyprofloxacin. Alhamdulillah ya Rabb, aku bersyukur atas rahmat-Mu ini.

Berikut beberapa pemaparan tentang susu :

Asal-Usul Susu

Susu adalah sebuah biasanya berarti cairan bergizi yang dihasilkan oleh kelenjar susu dari mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yoghurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia. Semua orang di dunia ini membutuhkan susu untuk menopang kehidupannya. Baik dari bayi sampai orang yang sudah lanjut usia.

Dewasa ini, susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan mereka.Sedangkan untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu mengandung banyak vitamin dan protein. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan minum susu. Sekarang banyak susu yang dikemas dalam bentuk yang unik.Tujuan dari ini agar orang tertarik untuk membeli dan minum susu. Ada juga susu yang berbentuk fermentasi.

Ternyata saat membaca buku "the Miracle Of Enzym", Evi membaca sebuah Fakta tentang susu yaitu :


* Tidak ada makanan lain yang lebih sulit dicerna daripada susu

* Kasein, yang membentuk kira-kira 80% dari protein yang terdapat dalam susu, langsung menggumpal menjadi satu begitu memasuki lambung sehingga menjadi sangat sulit dicerna

* Komponen susu yang di jual di toko telah dihomogenisasi dan menghasilkan radikal bebas

* Susu yang di pasteurisasi tidak mengandung enzim-enzim yang berharga, lemaknya telah teroksidasi dan kualitas proteinnya berubah akibat suhu yang tinggi.

* Susu mengandung banyak zat lemak teroksidasi mengacaukan lingkungan dalam usu, meningkatkan jumlah bakteri jahat, dan menghancurkan keseimbangan flora bakteri dalam usus

* Jika wanita hamil minum susu, anak-anak mereka cenderung lebih mudah terjangkit dermatitis atopik

* Minum susu terlalu banyak sebenarnya menyebabkan osteoporosis


Catatan :
Dermatitis atopik : Radang kulit parah
Homogenisasi : meratakan kadar lemak dalam susu dengan cara mengaduknya
Teroksidasi : lemak dalam keadaan oksidasi lanjut

“Mengapa susu paling jelek untuk manusia? Bahkan, katanya, bisa menjadi penyebab osteoporosis? Jawabnya: karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita.
Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat.

Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan ”enzim induk” yang seharusnya lebih baik dihemat. Enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis,” ujar Prof Dr Hiromi Shinya, penulis buku yang sangat laris: The Miracle of Enzyme (Keajaiban Enzim).

Semoga note ini bermanfaat buat kita semua. Terimakasih buat sahabat-sahabat yang selalu memberi evi semangat, untaian do'a-do'a nya dan kasih sayang nya sehingga Evi semakin dekat dengan Allah SWT, dan bertambah rasa sabar ini :)

Selain itu untuk menambah referensi bacaan teman-teman bisa juga membaca ulasan dari dr. Tan Shot Yen tentang susu.

     Dear dr Tan, saya senang sekali membaca rubrik yang Dokter asuh. Jawaban dokter dari setiap pertanyaan sangat tegas, lugas dan cerdas.

    Saya pernah dengar seminar dari salah seorang ahli gizi manusia harus mengonsumsi susu sejak lahir hingga menutup mata (meninggal) sedangkan menurut dokter Tan manusia hanya mengonsumsi susu sejak 0-2 tahun saja itupun hanya ASI.

    Saya yang orang awam ini jadi bingung Dok. Anak saya sudah berumur 3 tahun, apakah anak saya masih perlu mengonsumsi susu?

    Saya harap Dokter berkenan untuk menjawabnya.
    Veni, Bekasi
    ——————————————
    Jawaban :
    dr. Tan Shot Yen:

    Hai Veni,Jika anda mengikuti rubrik saya sungguh-sungguh dan MEMBACA SEMUA INFORMASI BERMANFAAT melalui jalur internet dengan situs-situs yang dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana pernah saya kutipkan sebelumnya, tentu anda tidak akan bingung.

    Anda akan terbiasa bertanya,”Mengapa?” dan “Mengapa?” lagi dan selanjutnya menjadi kritis dengan jawaban yang diberikan sebelum ‘menelan’ mentah-mentah jawaban dari siapa pun, pakar di bidang apa pun.

    Letak permasalahannya bukan pada perdebatan atau siapa yang salah dan siapa yang benar. Jika pendapat pakar (yang bisa salah bisa benar) saja yang dijadikan pegangan, maka kepentingannya terletak justru pada si pakar tersebut – dan apa/siapa yang dibelanya, ada unsur kepentingan apa di balik opini-opininya, pihak mana yang mendukungnya untuk menyuarakan pendapatnya itu.

    Begitu pula dengan menghadapi semua paparan saya. Karena itu saya selalu sertakan bacaan atau sumber informasi lain sebagai pembanding, jika pembaca membutuhkannya untuk memperluas pandangan serta menilai. Sehingga pada akhirnya kita sama-sama paham, siapa yang diuntungkan atau sebenarnya masyarakat diperlakukan sebagai tujuan atau sekadar dijadikan sarana diam-diam demi kepentingan yang sesungguhnya BUKAN untuk setinggi-tingginya kesehatan manusia.

    Karena itu, ilmu kesehatan sangat tidak mungkin berdiri sendiri. Kita perlu merujuk pada antropologi, sejarah pola hidup dan pola makan manusia, sejarah kepentingan teknologi industri pangan maupun kesehatan, dan kembali lagi : apakah cocok untuk kesejahteraan manusia yang optimal lahir-batin-mental-spiritual?

    Saya tidak pernah paham dengan alasan mengapa manusia harus mengonsumsi susu selama usia pertumbuhan yang bukan dari ASI, apalagi sepanjang hayat – seakan-akan bahasanya seperti yang sering dipakai di kalangan pergaulan anak gadis saya: “Nggak cocok? Paksain ajaaaaaaa!!”

    1. Kita perlu belajar dari hewan menyusui. Bahwa susu hanya cocok sebagai “makanan antara”, ketika bayinya belum sanggup mengunyah dan mencerna.

    Begitu bisa tegak, berjalan, mencari makan dan mampu mengunyah makanan padat, maka SUSU BUKAN LAGI KONSUMSI ALAMIAHNYA. Saya tidak menyamakan manusia dengan hewan menyusui, tapi kita perlu belajar dari alam, fakta dan menyadari berbagai unsur permainan “kepentingan yang lain” di balik jargon kesehatan yang hanya dipakai untuk nilai jual.

    Faktanya, enzim pencernaan manusia untuk mencerna susu juga sudah mulai menyusut pada usia 2-3 tahun.

    Berbarengan dengan itu, gigi manusia pun SUDAH KOMPLIT di usia 2 tahun. Aha! Cocok, bukan? Lepas dari susu, kunyah makanan padatnya!

    2. Alam tidak menyediakan susu apa pun selain ASI untuk konsumsi manusia.

    Susu sapi hanya untuk generasi penerus sapi. Susunannya pun sama sekali tidak cocok untuk manusia.

    Sekali lagi, komposisi susu sapi hanya untuk membuat anak-anak sapi gemuk, bertulang besar, tidak perlu pandai apalagi menikmati umur panjang.

    Susu sapi alami sama sekali tidak cocok untuk manusia. Karena “dipaksakan” supaya cocok, maka agar tidak mengandung bakteri, manusia melakukan sterilisasi susu antara lain dengan pasteurisasi – efek sampingnya? semua zat gizi susu rusak total (karena itu setelah proses sterilisasi perlu diimbuhkan berbagai zat dari luar supaya kelihatan “bergizi”-proses pasca sterilisasi inilah membuat heboh ‘menyusup’nya bakteri beberapa waktu yang lalu).

    Begitu pula agar kolesterol susu sapi yang tinggi tidak membuat manusia kegemukan dan naik kolesterolnya, ditemukanlah teknik yang membuat susu sapi mendapat istilah ‘skim’, karena minyaknya ditarik/diambil – efek sampingnya? manusia tetap gemuk.

    Karena bukan melulu kolesterol yang bermasalah, tapi GULA SUSU (Laktosa) dan KEASAMANNYA yang membuat tulang justru semakin keropos.

    Supaya “cocok” juga untuk kebutuhan kecerdasan anak manusia, maka pemaksaannya adalah lewat jalur teknologi.

    Susu sapi yang miskin gizi itu ditambahkan zat-zat/asam amino yang diduga sebagai bagian dari kebutuhan perkembangan saraf dan otak.

    Padahal, kecerdasan LEBIH DARI SEKADAR ASAM AMINO atau zat yang diimbuhkan tersebut. Kecerdasan anak berkaitan sangat erat dengan IMD (Inisiasi Menyusu Dini) saat anak mengintegrasikan KECERDASAN PERTAMANYA secara instinktual untuk merayap menemukan puting susu ibu selepas dilahirkan sekaligus gerakan merayap tersebut menyelesaikan dan mengintegrasikan refleks-refleks primitifnya!

    Kecerdasan terletak pada antibodi prima MANUSIA yang alami, yang hanya terdapat dalam ASI hingga usia 2 tahun saja.

    Kecerdasan juga berhubungan dengan pematangan “sambungan-sambungan sistem syaraf” dari 3 susunan otak manusia (reptilian brain yang primitif: hanya mengurus sistem pertahanan diri/survival, mamalian brain yang berfungsi mengenali cinta, rasa aman, peduli, kekeluargaan dan neo-mamalian brain yang baru setelah usia 6 tahun mengenal istilah cara pikir ‘rasional’.

    Kecerdasan manusia bukan melulu tentang pandai berhitung dan berbahasa asing, tapi cerdas secara emosional, spiritual. Sehingga yang membuat manusia maju dan makmur bukan hanya mereka yang ber IQ (Intelligence Quotient) tinggi, tapi juga ber EQ (Emotional Quotient) tinggi sehingga mampu menjalin relasi, serta ber SQ (Spiritual Quotient) membanggakan- sehingga mampu bersyukur, berhubungan mesra dengan Penciptanya.

    Mana ada anak sapi bisa begini?

    3. Jika argumen bahwa susu diasup sebagai sumber kalsium (yang dipercaya menguatkan tulang), maka perlu ditegaskan kembali :

    APAKAH HANYA SUSU SATU-SATUNYA SUMBER KALSIUM?

    Saya mencurigai ‘nasehat-nasehat’ yang menganjurkan orang minum susu akhirnya sebatas karena penelitian yang sangat sepihak, sangat kadaluwarsa bahkan, dan celakanya : karena ‘kepercayaan’ seri nutrisi jaman penjajahan Belanda yang masih berurat akar.

    Tulang pun menjadi kuat BUKAN SEMATA-MATA HANYA KARENA KALSIUM. Melainkan kita perlu mengasup Magnesium, Seng (Zinc), Boron, Mangaan, Provitamin D-3, dll.

    Nenek moyang kita sebelum mengenal pabrik susu tidak pernah menderita patah tulang akibat keropos sebelum waktunya. mengapa? sekali lagi, mereka mengonsumsi makanan ALAM yang DIKUNYAH, yang juga memperkuat tulang selepas susu ibu di atas 2 tahun!

    Saya pernah menulis di tabloid ini pula, bahwa mengonsumsi 1 cangkir selada bokor (iceberg lettuce) memberikan kekuatan tulang yang di hari tua, mencegah terjadinya patah tulang panggul! (telah dirisetkan oleh para ahli dari Harvard University, Amerika Serikat yang melibatkan 72.000 wanita).

    Kalsium pada susu yang bukan ASI sekali lagi saya tegaskan, TIDAK DIKENAL oleh tubuh manusia. Oleh karenanya bersifat “Non-bio-available”- jadi, bukannya membuat tulang lebih kuat, malah kalsium akan ‘nyasar’ ke tempat yang salah… dan tempat yang paling sering menjadi sasaran pendaratan kalsium adalah.. dinding pembuluh darah!

    Bukannya mendapatkan manfaat positif dari susu, malah mendapat bonus penyakit yang sangat tidak menyenangkan: penebalan dinding pembuluh darah dan segala akibatnya (sebagaimana telah dipaparkan dalam salah satu jurnal kedokteran anak oleh Dr. Frank Oski, Upstate Medical Center Department of Pediatrics, USA). Orang Amerika dan Eropa Utara mengonsumsi 800 mg – 1200 mg kalsium sehari, tapi tetap saja mereka lebih menderita osteoporosis/keropos tulang daripada orang Asia dan Afrika yang mengonsumsi 300 mg – 500 mg kalsium per hari.

    Mengapa? daging merah, gula, tepung dan bahan makanan berupa bumbu non-alam menyebabkan keasaman darah meningkat.

    Untuk menetralisirnya, tubuh mengambil kalsium (yang bersifat alkalis) dari tulang. Sehingga masalah osteoporosis bukanlah bahwa seseorang itu tidak cukup memakan kalsium.

    Masalahnya adalah mereka kehilangan kalsium. Dengan demikian, mengasup lebih banyak kalsium ke dalam tubuh bukanlah jawabannya, karena Anda bisa kehilangan lebih banyak daripada yang Anda asup (misalnya dengan tetap memakan daging merah, gula, terigu, beras, berbagai saus dan kecap produksi pabrik, dll).

    Apabila ekstra kalsium yang dikonsumsi berasal dari makanan yang mengandung protein tinggi seperti susu, keju dan es krim, keadaan menjadi lebih buruk karena makanan ini adalah pembentuk asam yang sangat tinggi. Tubuh semakin kehilangan kalsium.

    4. Dari hasil konvensi dunia (World Breastfeeding Week, 1-7 Agustus 2006), Elisabeth Sterken, BSc.MSc Nutritionist INFACT Canada/North America menuliskan bahwa susu bukan ASI menyebabkan: meningkatnya risiko asma, alergi, penurunan perkembangan kecerdasan, peningkatan risiko infeksi saluran napas atas, kekurangan nutrisi yang tidak didapatkan dalam susu non ASI, risiko kanker masa anak, risiko penyakit kronik, risiko diabetes, risiko penyakit kardiovaskuler, risiko kegemukan, risiko infeksi pencernaan, risiko radang telinga, risiko semua efek samping akibat PENAMBAHAN ZAT YANG TIDAK SEMESTINYA DALAM SUSU BUBUK/CAIR (sudah terbukti mulai bakteri hingga melamin, bukan? tunggu saja ‘seri berikutnya’)

    Anda belum mengikuti pelatihan saya mengenai “teknik membaca label makanan produksi pabrik”, bukan? Naaaaaahh!! ada baiknya anda mulai membalik kemasan susu anak anda. Banyak istilah “ajaib” yang membuat anda mengerenyitkan dahi.

    Semua susu sudah mengandung laktosa/gula susu, seperti saya sebut di atas. Namun supaya “betah” di lidah anak yang doyan manis “tingkat tinggi” (yang penting doyan, kan?

    Mana ada pabrik mau peduli dengan masalah kelebihan karbohidrat buruk!) tetap diimbuhi “sukrosa” (gula rantai panjang!) atau “corn syrup” (gula ‘pembunuh’ nomor satu di Amerika Serikat), belum lagi “perisa” (Apakah anda paham betul istilah ini? Nama lainnya adalah rasa SINTETIS!), dan susunya pun berasal dari “skimmed, powdered, milk”.

    Bahkan susu cair pun melalui proses skim dahulu. Anda perlu pun bisa terheran-heran, mengapa susu yang sudah cair perlu dijadikan bubuk, lalu dibuat ‘cair’ lagi.

    30-40 tahun yang lalu (ketika anak Indonesia mentah-mentah menolak susu karena tidak doyan bau susu dan harus ‘dipaksa’ minum), label komposisi susu bubuk cukup tertulis: WHOLE MILK. Titik.

    Risiko whole milk pun membuat manusia terpaksa seperti sapi sungguhan: gemuk, bodoh, lamban, berusia pendek).

    Semestinya para pakar yang memang mau menyuarakan tentang susu, sebelumnya perlu mengikuti konvensi dunia serupa ini yang memang diselenggarakan bagi para pakar, pengayom kesehatan dan informasi yang terbaru bagi masyarakatnya.

    Konvensi ilmiah yang berkualitas tinggi dan kredibel tentu diselenggarakan tanpa sponsor pabrik teknologi pangan atau farmasi yang mempunyai kepentingan di dalamnya!

    5. Sebagai tambahan, salah satu pilihan : anda bisa membuka situs Dr. Mercola, http://www.mercola.com, ketik “milk” (atau topik apa pun yang anda ingin ketahui) di kolom mesin pencari artikelnya. Anda akan berkelana ke ‘dunia baru’ dan membaca berbagai hal yang telah diperjuangkan banyak orang saat ini, sementara negara kita masih menjadi ‘keranjang pembuangan’ berbagai produk yang sudah tidak lagi diterima masyarakat dari mana produk itu berasal.

    Saya sangat menyesali kepercayaan dan mitos akan susu ini merasuk di benak ibu-ibu yang hidup dengan ekonomi pas-pas-an, sehingga ada faham ‘asal anak sudah minum susu, rasanya aman!’ – padahal gizi anak membutuhkan lebih.

    Anak bergigi membutuhkan makanan untuk dikunyah, dengan sumber karbohidrat-protein-dan lemak yang jauh lebih tinggi tingkatannya.

    Bukan susu yang berasal dari sapi dengan pakan buatan manusia bernama MBM/Meat-Bone-Meal yang menyebabkan sapi membentuk protein asing bernama Prion sebagai cikal bakal sapi gila/madcow (Lihat Nyata edisi II Agustus 08, edisi IV Mei 08)

    Anak-anak kita bertulang dan bergigi kuat hingga akhir hayatnya karena gaya hidup sehat, bukan minum susu segelas tiap malam sambil terpana di depan televisi atau game komputer, yang lincah hanya kedua jempol tangan kanan-kirinya.

    Gaya hidup sehat mengandalkan makanan alam lepas campur tangan industri, tubuh bergerak keseluruhan bermain petak umpet, lompat tali atau layang-layang.

    Sumber : Rubrik dr. Tan Shot Yen di tabloid Nyata.


Semoga catatan ini menambah pengetahuan kita ya teman-teman. Kalau Evi ikuti beberapa seminar kedokteran, masih banyak juga dokter yang tetap rekomendasikan susu. Jadi tinggal pilih mana yang kita ikuti. Boleh berbeda-beda pendapat, asalkan santun. Namanya juga riset penelitian. Pasti ada perbedaan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb
by : ~Evi A.~


Referensi :
dr. Gino Tann M.D., Ph.D (London), F.I.S.H, Haemotologist-Oncologist
The Miracle of Enzyme karya : Hiromi Shinya, MD
http://id.wikipedia.org/wiki/Susu
http://www.herbalogi.com/863/kebohongan-manfaat-susu/
author

Puasa Hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Hari Arafah (9 Dzulhijjah)

Jakarta, 24 November 2009

Saudara yang dicintai, saya banyak menerima pertanyaan tentang hukum puasa hari Tarwiyah (sehari sebelum hari Arafah), kali ini, saya hanya kutipkan tulisan Ustadz Abdul Hakim Abdat berikut. Selain menjelaskan kedudukan Hadits puasa hari ke delepan Dzulhijjah, di bawah ini juga dijelaskan hukum puasa Arafah. Semoga berguna. Jangan lupa ya, sahur pada hari Kamis (lusa). Pasang alarm!!!

-Derajat Hadits Puasa Hari Tarwiyah-

Sudah terlalu sering saya ditanya tentang puasa pada hari tarwiyah (tanggal delapan Dzulhijjah) yang biasa diamalkan oleh umumnya kaum muslimin. Mereka berpuasa selama dua hari yaitu pada tanggal delapan dan sembilan Dzulhijjah (hari Arafah). Dan selalu pertanyaan itu saya jawab : Saya tidak tahu! Karena memang saya belum mendapatkan haditsnya yang mereka jadikan sandaran untuk berpuasa pada hari tarwiyah tersebut.

Alhamdulillah, pada hari ini (3 Agustus 1987) saya telah menemukan haditsnya yang lafadznya sebagai berikut.

“Artinya : Puasa pada hari tarwiyah menghapuskan (dosa) satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun”.

Diriwayatkan oleh Imam Dailami di kitabnya Musnad Firdaus (2/248) dari jalan :

[1]. Abu Syaikh dari :
[2]. Ali bin Ali Al-Himyari dari :
[3]. Kalbiy dari :
[4]. Abi Shaalih dari :
[5]. Ibnu Abbas marfu’ (yaitu sanadnya sampai kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam)

Saya berkata : Hadits ini derajatnya maudlu’.

Sanad hadits ini mempunyai dua penyakit.

Pertama.
Kalbiy (no. 3) yang namanya : Muhammad bin Saaib Al-Kalbiy. Dia ini seorang rawi pendusta. Dia pernah mengatakan kepada Sufyan Ats-Tsauri, “Apa-apa hadits yang engkau dengar dariku dari jalan Abi Shaalih dari Ibnu Abbas, maka hadits ini dusta” (Sedangkan hadits di atas Kalbiy meriwayatkan dari jalan Abi Shaalih dari Ibnu Abbas).

Imam Hakim berkata : “Ia meriwayatkan dari Abi Shaalih hadits-hadits yang maudlu’ (palsu)” Tentang Kalbiy ini dapatlah dibaca lebih lanjut di kitab-kitab Jarh Wat Ta’dil.

[1]. At-Taqrib 2/163 oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar
[2]. Adl-Dlu’afaa 2/253, 254, 255, 256 oleh Imam Ibnu Hibban
[3]. Adl-Dlu’afaa wal Matruukin no. 467 oleh Imam Daruquthni
[4]. Al-Jarh Wat Ta’dil 7/721 oleh Imam Ibnu Abi Hatim
[5]. Tahdzibut Tahdzib 9/5178 oleh Al-Hafizd Ibnu Hajar

Kedua : Ali bin Ali Al-Himyari (no. 2) adalah seorang rawi yang majhul (tidak dikenal).

Kesimpulan
[1]. Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) adalah hukumnya bid’ah. Karena hadits yang mereka jadikan sandaran adalah hadits palsu/maudlu’ yang sama sekali tidak boleh dibuat sebagai dalil. Jangankan dijadikan dalil, bahkan membawakan hadits maudlu’ bukan dengan maksud menerangkan kepalsuannya kepada umat, adalah hukumnya haram dengan kesepakatan para ulama.

[2]. Puasa pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) adalah hukumnya sunat sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di bawah ini.

“Artinya : … Dan puasa pada hari Arafah –aku mengharap dari Allah- menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram) –aku mengharap dari Allah menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu”.

[Shahih riwayat Imam Muslim (3/168), Abu Dawud (no. 2425), Ahmad (5/297, 308, 311), Baihaqi (4/286) dan lain-lain]

Kata ulama : Dosa-dosa yang dihapuskan di sini adalah dosa-dosa yang kecil. Wallahu a’lam!

[Disalin dari buku Al-Masaa’il (Masalah-Masalah Agama) Jilid 2, Penulis Abdul Hakim bin Amir Abdat, Penerbit Darul Qalam – Jakarta, Cetakan I, Th. 1423H/2002M]

by : sahabatku Ahmad Faris
author

CINTA YANG MENGHANTAR KE SYURGA

Jatuh ....yang tak mengundang orang simpati ialah jatuh cinta.CINTA adalah fitrah dan karunia ILLAHI.Tidak ada siapapun yang dapat melarikan diri daripada mencintai dan dicintai.Namun demikian , puncak CINTA........ada orang masuk surga karena CINTA dan tak sedikit orang yang di hujam ke neraka gara-gara CINTA.CINTA yang bagaimana yang bisa membawa seseorang ke surga?

CINTA yang dialirkan oleh ALLAH ke dalam hati, itulah CINTA yang benar, suci lagi murni. CINTA yang bukan diukur ikut pandangan mata, tapi ikut pandangan ALLAH. Ia ada karena ALLAH dan CINTA di beripun untuk dapat ke ridhoan ALLAH. CINTA begini tiada batasannya.Tidak pula kenal jenis kelamin dan kedudukan. Dan CINTA lahir hasil dari sama CINTA pada ALLAH.

CINTA yang sesungguhnya ini bisa berlaku pada lelaki dan lelaki,perempuan dengan perempuan, lelaki dengan perempuan, antara murid dengan guru, suami dengan istri, sahabat dengan sahabat, rakyat dengan pemimpin, antara umat dengan Nabinya dan yang paling tinggi antara hamba dengan TUHANNYA.

CINTA KARENA ALLAH

Kalau berlaku antara lelaki dan perempuan yang tidak diikat oleh perkawinan , mereka tak akan memerlukan untuk berjumpa, berbicara atau melakukan apa saja yang bertentangan dengan kemauan ALLAH.

CINTA mereka tidak akan tercela oleh nafsu birahi. Sebaliknya CINTA itu adalah tautan hati yang berlaku walaupun tak pernah berjumpa atau baru kenal tapi hati rasa sayang dan rindu. Hati sedih kalau orang yang kita cintai ditimpa susah, senang kalau yang dicintai itu senang. Sanggup susah dan korbankan diri untuk senangkan orang yang dicintai.

CINTA yang begini diceritakan dalam hadist, yaitu seorang lelaki yang bertemu dan berpisah dengan sahabatnya karena ALLAH maka mereka akan mendapat perlindungan 'ARSY ALLAH dipadang mahsyar nanti,hari dimana masing-masing orang mengharap sangat lindungan dari matahari yang sejengkal saja dari kepala.

Kalau berlaku antara suami istri , maka istri akan meletakkan seluruh ketaatan pada suami, hormat dan melayani suami tanpa jemu. Baik ketika suami tunjukkan sayang atau ketika suami marah-marah. Baik ketika suami kaya atau miskin ,atau suami kawin lagi , CINTA istri pada suami tidak akan terbagi.

Karena CINTANYA pada suami datang dari ALLAH hasil ketaqwaan istri.Biarpun datang topan badai melanda rumah tangga, istri tetap memberikan CINTAnya yang utuh dan teguh.

Begitu juga suami , CINTA pada istri tidak pandang itu istri tua atau muda.Terpatri pada hatinya.Selagi istri taat pada ALLAH, istri tetap dikasihinya. Kalau dia ada empat istri,tentulah istri-istri akan bertanya -tanya , istri yang manakah yang paling dicintai oleh suami?Kalau CINTA itu bersumber dari ALLAH , tentu istri yang paling bertaqwalah yang paling dicintai oleh suami lebih dari istri-istri yang lain.

CINTA ALLAH YANG UTAMA

Sumber CINTA yang datang dari ALLAH akan meletakkan ALLAH yang paling tinggi dan utama. Bila berlaku perseteruan antara CINTA ALLAH dengan CINTA pada makhluk maka CINTA ALLAH dimenangkan.

Misalkan seorang istri yang CINTA pada suaminya.Tiba-tiba suami melarang istri melakukan ketaatan pada ALLAH, dalam hal menutup aurat, padahal tutup aurat itu ALLAH wajibkan. Maka kecintaan pada ALLAH itu akan mendorong nya untuk tetap malaksanakan perintah-NYA walaupun suami tidak suka ataupun harus kehilangan suami.

Sanggup dilakukan sebagai pengorbanan CINTAnya pada ALLAH.Sebaliknya kalau dia turut kemauan suami artinya kata CINTA pada ALLAH hanya pura-pura,CINTAnya bukan lagi bersumber kan ALLAH tapi datang dari nafsu.

CINTA yang datang dari ALLAH menyebabkan seseorang cukup takut untuk melanggar perintah ALLAH yang kecil ,apalagi yang besar.Seseorang yang sudah dapat mencintai ALLAH ,CINTA yang lain jadi kecil dan rendah baginya.

Sejarah menceritakan kisah CINTA Zulaikha terhadap Nabi Yusuf.Sewaktu Zulaikha dibelenggu oleh CINTA nafsu yang berkobar-kobar pada Nabi Yusuf , dia sanggup hendak menduakan suaminya ,yang seorang menteri.

Ketika Nabi Yusuf menolak keinginannya, ditariknya baju Nabi Yusuf hingga terkoyak.Akibat dari peristiwa itu ,Nabi Yusuf masuk penjara. Tinggalah Zulaikha memendam rindu CINTANYA kepada Yusuf.

Penderitaan CINTA yang ditanggungb oleh Zulaikha menyebabakandia berubah dari seorang perempuan yang cantik menjadi perempuan tua yang tidak cantik lagi.Matanya banyak menangis terkenangkan Yusuf,hartanya habis dibagi-bagikan karena Yusuf.Sehingga datanglah belas kasihan dari ALLAH terhadapnya.Lalu ALLAH mewahyukan agar Nabi Yusuf mengawini Zulaikha setelah ALLAH mengembalikan kesehatan dan kecantikannya.

Peliknya , ketika Zulaikha mengenal ALLAH,datanglah CINTAnya pada ALLAH sehingga waktunya lebih banyak di habiskan untuk bermunajat dengan ALLAH dalam ibadah dan dzikir.

Begitulah betapa CINTA yang dulunya datang dari nafsu dapat dipadamkan bila kenal dan CINTA pada ALLAH.CINTA ALLAH adalah CINTA taraf tinggi. Puncak CINTA ini ialah pertemuan yang indah dan penuh rindu di surga yang dipenuhi kenikmatan.

CINTA pada ALLAH akan lahir pada orang yang mengenal ALLAH.Karena CINTA lahir ada penyebanya.Kalau wanita CINTA pada lelaki karena kayanya,baiknya , tampan, dan sebagainya dan lelaki CINTA wanita jarena cantik,baik ,lemah lembut dan sebagainya maka bagi mereka yang berakal akan merasa lebih patut dicurahkan rasa CINTA pada ALLAH karena segala kenikmatan itu datangnya dari ALLAH.

Ibu bapak , suami istri, sahabat, handai taulan dan siapa yang mengasihi dan mencintai kita , hakekatnya semuanya datang dari ALLAH.Kebaikan ,kemewhan dan kecintaan yang diberikan itupun atas rahmat dan belas kasih dari ALLAH pada kita.Sehingga ALLAH izinkan makhluk-NYA yang lain CINTA pada kita.

ALLAH yang menciptakan kita makhluk-NYA , kemudian diberinya kita berbagai nikmat seperti sehat,gembira dan lain-lain.Baik kita ingat pada-NYA ataupun waktu kita lalai , tetap diberi-NYA nikmat-nikmat itu.Begitulah , kebaikan ALLAH pada kita terlalu banyak sebagaimana firman-NYA, yang berarti:

"Kalau kamu hendak menghitung nikmat -nikmat ALLAH, niscaya tidak akan terhitung."

Besar sungguh jasa ALLAH dari menciptakan menghidupkan dan memberi rezeki, suami , istri, rumah dan macam-macamlagi yang dengannya kita melalui kehidupan dengan aman bahagia.

Alangkah biadabnya kita kalau segala pemberian ALLAH itu kita ambil , tapi lupa untuk bersyukur pada yang Memberi.ALLAH bisa saja menyusahkan dan menyenangkan kita dengan Kehendak-NYA.

Oleh itu orang yang betul kenal dan beradab, dia malu pada ALLAH. malah karena malunya itu dia tidak nampak yang lain lebih hebat dari ALLAH.CINTAnya tertumpu pada ALLAH ,penyerahan diri pada ALLAH sungguh- sungguh.

Setiap saat menanggung rindu.lalu waktunya di habiskan untuk berbisik- bisik dengan kekasihnya.Bila CINTA ALLAH sudah penuh dalanm hatinya , maka tidak ada tempat lagi untuk CINTA selain dari itu.

Ada orang mengatakan :"JIKA KAU BERIKAN HATIMU ATAUPUN CINTAMU PADA MANUSIA NISCAYA CINTAMU NISCAYA DIA AKAN MEROBEK -ROBEKNYA.TAPI KALAU HATI YANG PECAH ITU DIBERIKAN PADA ALLAH NISCAYA AKAN DISATUKANNYA .ARTINYA CINTA DENGAN ALLAH PASTI TERBALAS. DAN ALLAH TIDAK MEMBIARKAN ORANG YANG DICINTAI-NYA MENDERITA DI AKHERAT."

Jadi seorang yang bijak dan beradab akan meletakkan kecintaan yang besar pada ALLAH, pada Rasulullah dan barulah pada makhluk -makhluk lain di samping-NYA.Itulah peletakan CINTA yang yang betul dan menguntungkan didunia dan di akherat. Itulah dia CINTA kita pada ALLAH SWT yang patut kita letakkan.

SEKALI RASA CINTA ITU HADIR..........
INGATLAH IA ADALAH KARUNIA ALLAH.............
HIDUP INI MENJADI INDAH KARENA CINTA............
CINTA YANG SUCI...............
BUKAN CINTA YANG MENYERET KE NERAKA.
SEKALI RASA CINTA ITU HADIR .....................
SAMBUTLAH DENGAN BENAR............
JAGA...................PELIHARA.....................
DAN JADIKAN IA CINTA YANG MENGHANTARKAN KE SURGA..................

Semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua, semoga segala cinta kita sepenuhnya untuk Alloh, dan segala cinta kita kepada yang lain adalah karenaNya, Semoga saling cinta diantara kita karena Alloh menjauhkan kita dari panasnya matahari yg sejengkal dari kepala di Padang Mahsyar..Amiin

by : akhi Arif
author

Adab ketika turun hujan

Adab ketika turun hujan


Berhubung sekarang sudah musim hujan.., mungkin kita terlupa akan sunnah-sunnah Rasulullah ketika turun hujan..,

Semoga kita menjadi bagian orang-orang yang menghidupkan sunnah Rasul.. ^__^


Turunnya Hujan, Salah Satu Waktu Terkabulnya Do’a

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, 4/342 mengatakan, “Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan: [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.” (Dikeluarkan oleh Imam Syafi’i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma’rifah dari Makhul secara mursal)

Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثِنْتَانِ لا تُرَدَّانِ، أَوْ قَالَ: مَا تُرَدَّانِ، الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ، وَعِنْدَ الْبَأْسِ، حِينَ يَلْتَحِمَ بَعْضُهُ بَعْضًا وَفِي رِوَايَة : ” وَتَحْتَ المَطَر ”

“Dua orang yang tidak ditolak do’anya adalah: [1] ketika adzan dan [2] ketika rapatnya barisan pada saat perang.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Dan ketika hujan turun.” (HR. Abu Daud dan Ad Darimi, namun Ad Darimi tidak menyebut, “Dan ketika hujan turun.”


Mensyukuri Nikmat Turunnya Hujan

Apabila Allah memberi nikmat dengan diturunkannya hujan, dianjurkan bagi seorang muslim untuk membaca do’a,

اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً

“Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.”

Itulah yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ucapkan ketika melihat hujan turun. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala melihat hujan turun, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan ‘Allahumma shoyyiban nafi’an’. (HR. Bukhari, Ahmad, dan An Nasai).
Yang dimaksud shoyyiban adalah hujan.



Tatkala Terjadi Hujan Lebat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian tatkala hujan turun begitu lebatnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Bukhari no. 1013 dan 1014).

Oleh karena itu, saat turun hujan lebat sehingga ditakutkan membahayakan manusia, dianjurkan untuk membaca do’a di atas.

By : kak Dewi
ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpurae) [bagian 1]
author

ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpurae) [bagian 1]

Definisi ITP


ITP adalah singkatan dari Idiopathic Thrombocytopenic Purpura. 'Idiopathic' berarti 'tidak diketahui penyebabnya'. 'Thrombocytopenic' berarti 'darah yang tidak cukup memiliki keping-keping darah (trombosit). 'Purpura' berarti seseorang memiliki luka memar yang banyak (berlebihan).

ITP [Idiopathic Thrombocytopenic Purpurae] ialah suatu gangguan sistem imunitas yang ditandai dengan trombositopeni yaitu jumlah trombosit menurun hingga dibawah dari jumlah normal 150.000 /ul sehingga menimbulkan perdarahan.

Didalam tubuh manusia, ada yang namanya sistem hemostasis. Hemostasis ialah suatu fungsi tubuh yang bertujuan untuk mempertahankan keenceran darah sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah dan menutup kerusakan dinding pembuluh darah sehingga mengurangi kehilangan darah pada saat terjadinya kerusakan pembuluh darah. Faal hemostasis melibatkan 4 sistem, yakni ; sistem vaskkuler, sistem trombosit, sistem koagulasi dan sistem fibrinolisis.

Adanya trombositopenia pada ITP ini akan mengakibatkan gangguan pada sistem hemostasis tersebut.


Ciri-ciri ITP :

Penderita ITP memiliki tanda-tanda :

  • suhu badan normal (tidak terdapat demam),

  • tidak terdapat pembesaran limpa dan hati,

  • BAB (feces) berwarna hitam,

  • Adanya trombositopenia atau “small platelets” (jumlah trombosit <150 .000=".000" .="." br="br" ul="ul">Dari hasil laboratorium trombosit sering tidak normal dan selalu naik turun biasanya di bawah 20.000/ul (trombosit normal : 150.000-450.000/ul) dan leukosit (WBC) tinggi diatas 10.000/ul (leukosit normal : 4000-10.000/ul). Hemoglobin (hb) juga mempengaruhi seorang penderita ITP. Karena jika sangat kurang dari normal penderita bisa sangat lemas dan pingsan (Normal, wanita : 12-16 g/dl, laki-laki : 13-18 g/dl, anak-anak < 11 tahun : 11-12.5 g/dl dan < 7hari : 17-22 g/dl, wanita hamil : 11-15 g/dl ). Adanya juga keterangan eritrosit (RBC) tergambar anemia dengan 1 + Hypochromia.
    Tidak ada peningkatan hematokrit (HCT) dimana normal : laki-laki : 40-54 %, wanita : 36-47 % dan anak-anak : 32-42 %

  • Gambaran klinik berupa perdarahan di kulit.

  • Pada pemeriksaan sumsum tulang; megakarosit normal atau meningkat (Tapi pemeriksaan ini tidak harus dilakukan)

peningkatan trombosit dapat disebabkan oleh pengaruh lovastatin yang terkandung dalam angka terhadap faktor perangsang koloni megakariosit. Megakariosit merupakan sel raksasa di dalam sumsum tulang. sel tersebut membentuk trombosit dengan mengeluarkan sedikit sitoplasma ke dalam sirkulasi darah. satu sel megakariosit berpotensi membentuk 4000 sel trombosit.

Yang mesti disiapkan jika perlu dilakukan pemeriksaan sumsum tulang:
1. Kesiapan mental, karena pemeriksaan ini sedikit menyakitkan
2.Tidak memiliki kelainanan/ penyakit radang kulit di daerah dada
3. Berkonsultasilah dengan dokter terkait manfaat dan risiko pemeriksaan sumsum tulang ini.

luka memar membiru

Perdarahan yang terjadi umumnya pada seorang penderita ITP seperti mimisan, luka memar sampai membiru, gusi berdarah, pada kulit berupa bintik-bintik merah (dalam kedokteran disebut purpurae), bisa juga muntah berdarah dan bagi wanita keluar menstruasi bisa sebulan 2x dan meningkatkan aliran darah menstruasi. Hal ini bisa terjadi bila kadar trombosit nya sangat rendah sekali.



Bintik-bintik Purpura

Kadang ada dokter yang menyebutkan bintik-bintik merah kecil itu yang muncul pad a permukaan kulit disebut dengan Petechiae. (Hal itu disebut bila sang dokter belum memeriksa secara lanjut). Tapi bila diperiksa lebih lanjut dan terbukti ia menderita ITP maka bintik-bintik merah itu disebut Purpura. Bintik-bintik merah itu sangat kecil sekali, gatal dan bila udara panas maka penderita akan merasa tubuhnya seperti terbakar. Oleh sebab itu penderita harus berada pada ruangan yang suhu kamarnya normal.

Dalam keadaan normal, umur trombosit sekitar 10 hari, sedangkan pada ITP, umur trombosit memendek menjadi 2-3 hari atau bahkan hanya beberapa menit saja. Memendeknya umur trombosit ini disebabkan karena peningkatan destruksi trombosit di limpa oleh karena proses imunologi, dan umur trombosit berhubungan dengan kadar antibody platelet, sehingga bila kadar antibody platelet meninggi, maka umur trombosit semakin pendek

Secara klinis, ITP ini dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

  1. ITP Akut

  2. ITP akut [kurang dari 6 bulan] ini lebih sering terjadi pada anak [usia 2-6 tahun], seringkali terjadi setelah infeksi virus akut [Rubeola, Rubella, Varicella zoozter, Epstein Barr virus] dan penyakit saluran nafas yang disebabkan oleh virus. Manifestasi perdarahan ITP akut pada anak biasanya ringan, perdarahan intracranial terjadi kurang dari 1% pasien. Biasanya ITP akut pada anak ini self limiting, remisi spontan terjadi pada 90% pasien [dimana 60% sembuh dalam 4-6 minggu, dan lebih dari 90% sembuh dalam 3-6 bulan]. Dan sekitar 5-10% lainnya berkembang menjadi ITP kronik [berlangsung lebih dari 6 bulan]

  3. ITP kronik

  4. ITP kronik ini terutama dijumpai pada wanita berumur 15-50 tahun. Episode perdarahan dapat berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu, mungkin intermitten, bahkan terus menerus.
    Tapi ITP dapat pula terjadi pada siapa saja. ITP bukanlah penyakit keturunan.


Seperti yang tadi evi sebutkan di atas dalam tanda-tanda penderita ITP, bila penderita ITP diperiksa secara fisik, maka biasanya keadaan umumnya baik, tidak didapatkan demam, dan tidak ada pembesaran limpa maupun hati.

Gejala klinis bervariasi tergantung jumlah trombosit serta kadar antibodi platelet. Anemia baru didapatkan bila terjadi perdarahan hebat. Gejala ITP sendiri biasanya pelahan-lahan dengan riwayat mudah berdarah dengan trauma maupun tanpa trauma. Pada umumnya bentuk perdarahannya ialah purpura pada kulit dan mukosa [hidung, gusi, saluran makanan dan traktus urogenital].

Perdarahan spontan terjadi bila jumlah trombosit < 50.000/mm3, dan bila jumlah trombosit < 10.000/mm3 akan berisiko terjadi perdarahan intracranial [komplikasi serius, mengenai sekitar 1% dari penderita ITP].

Ada anggapan bahwa jika trombosit di bawah 20.000/ul harus tranfusi darah (trombosit) dan kadang ada dokter yang beri infus terus menerus. Tapi sebenarnya semua itu liat kondisi dari si pasien. (Untuk masalah penanganan permasalahan pasien atau terapi dan pemberian obat.. tunggu di note bagian 2 dan perbedaan DBD atau DHF, LUPUS dan LEUKIMIA bersama ITP di note bagian 3)

Dalam sebuah hadits shahih disebutkan : “Allah tidak pernah menurunkan sebuah penyakit, kecuali Dia juga menurunkan bersamanya obat; obat itu bisa diketahui oleh orang yang mengerti penyakit tersebut dan tidak bisa diketahui oleh orang yang tidak mengerti penyakit tersebut ”

Professor Hawks dari Universitas Colombia telah menjadikan senandung berikut sebagai salah satu moto hidupnya : “Semua penyakit yang ada di bawah matahari pasti ada obatnya, atau sama sekali tidak pernah ada. Jika ada, maka berusahalah untuk mendapatkannya. Namun jika tidak, maka jangan dipikirkan”

Semoga note ini bermanfaat buat kita semua. Terimakasih buat sahabat-sahabat yang selalu memberi evi semangat, untaian do'a-do'a nya dan kasih sayang nya sehingga Evi semakin dekat dengan Allah SWT, dan bertambah rasa sabar ini :)

Wassalamu'alaikum Wr. Wb
by : ~Evi Andri~


Referensi :
dr. Gino Tann M.D., Ph.D (London), F.I.S.H, Haemotologist-Oncologist
dr. Genis Ginanjar
http://luluch.blogspot.com/2008/08/idiopathic-thrombocytopenic-purpurae-or.html
http://dranak.blogspot.com/2006/10/itp-idiopathic-thrombocytopenic.html


Teman-teman juga bisa membaca cerita lain tentang ITP di bawah ini :



 Cerita Awal Menderita ITP [Kesabaran Penuh Nikmat dan Karunia] 

Diagnosis dan Pengobatan Bagi Penderita ITP [BAGIAN 2] 

Dahsyatnya Kekuatan Cinta dan Maaf; Trombosit Naik

Tips Tetap Fit Bagi Penderita Autoimun (Lupus dan ITP) 

Demam Panjang dan Trombosit Rendah, Waspada Itu Lupus

Herbal yang Tidak Cocok Bagi Autoimun (Lupus atau ITP)

Jawaban dari Pertanyaan Seputar Imunitas dan Herbal 

Semangat Untuk Bertahan Hidup


Faktor-Faktor Penyebab Susah Tidur
author

SUAMIKU BUKAN LELAKI SEMPURNA

✿.。.:* *.:。.✿•.¸¸.•´¯`•.♥.•´¯`•.¸
Assalamu'alaikum sahabat-sahabat ku semua dan semua para teman-teman akhwat serta pembaca pada umumnya, apa kabar hari ini?.. Semoga semakin sehat, ceria, bahagia dengan wajah penuh senyuman. Ada sebuah cerita evi baca, mungkin berguna untuk kita share.. Habis menarik sih isinya heheheheh :)
✿.。.:* *.:。.✿•.¸¸.•´¯`•.♥.•´¯`•.¸¸.•.

SUAMIKU BUKAN LELAKI SEMPURNA
Nikah Vol. 4, No. 6, September 2005
by : Sutikno bin Tumingan

Dulu di tengah hangatnya teh panas dan sepotong rotii di pagi hari, saya dan teman-teman satu kos sering ngobrol tentang sosok ikhwan atau suami ideal.

Menurut kami seorang ikhwan yang paham agama pastilah sosok yang amat ’super’. Super ngemong, sabar, romantis, dan sebagainya, tiada cela dan noda. Dalam pikiran polos kami saat itu, seorang ikhwan itu pasti ittibaussunnah dalam segala hal, termasuk dalam berumah tangga.

Namun seiring berjalannya waktu akhirnya saya menyadari, ternyata dulu kami melupakan satu hal. Yaitu bahwa seorang ikhwan adalah juga manusia, yang tentu saja memiliki sifat “manusiawi”. Mereka pun memiliki sederet masalah, dan mereka bukan malaikat. Jadi, tidak layak tentunya jika berbagai tuntutan kita bebankan kepada mereka.

Membangun harapan adalah sah-sah saja. Hanya saja, jangan kaget setelah bertemu realita. Setelah menikah, menyatukan dua hati yang berbeda bukanlah hal mudah. Menginginkan sosok suami yang bisa menyelesaikan konflik tanpa menyisakan sedikit pun sakit hati atau masalah adalah harapan berlebihan.

Apalagi mengharap suami yang full romantis di antara sekian beban yang ditanggungnya. Suami kita hanyalah laki-laki biasa yang punya masa lalu dan latar belakang berbeda dengan kita. Mereka seperti kita juga, punya banyak kelemahan di samping kelebihannya.

Lantas apakah harus kecewa kalau sudah dapat suami tapi masih jauh dari harapan waktu muda? Tidak juga. Hal terpenting adalah jangan lagi berandai-andai dan mengeluh. Berpikirlah progresif, jangan regresif. Pikirkan solusi, jangan mempertajam konflik atau mendramatisir keadaan. Komunikasikan apa yang ada dalam benak kita dalam situasi terbaik.

Fitrah wanita dengan porsi perasaan yang lebih dominan seharusnya menjadikan kaum hawa lebih pintar memilih waktu curhat yang tepat. Sikap “nrimo” atas kekurangan suami bisa jadi pilihan tepat untuk mengurangi tingkat kekecewaan.

Konsepnya semakin Anda melihat perbedaan, semakin terluka hati ini (self-fulfilling prophecy). Jadi, carilah titik persamaan untuk meraih kebahagiaan. Dan ingat, dari sekian akhwat yang ada, Andalah yang terpilih untuk menjadi belahan hatinya. Karena itu cintailah suami Anda apa adanya.

Bagi para akhwat yang belum menikah, tetaplah “memanusiakan” manusia. Para ikhwan itu adalah seperti diri kita juga. Mereka bukan Superman. Ingat pula bahwa jodoh ada di tangan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tetaplah perbaiki diri baik secara dien maupun fisik. Masalah siapa suami dan bagaimana sosok suami kita kelak adalah hak prerogatif Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Singkirkan sederetan tuntutan “super” bagi calon suami. Semakin banyak tuntutan, bila tak terpenuhi akan membuat tingkat kekecewaan semakin tinggi. Percayalah pada janji Allah, bahwa suami yang baik adalah untuk istri yang baik pula, insya Allah. Lagi pula Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah menegaskan dalam salah satu haditsnya bahwa memilih suami adalah karena ketinggian agama dan akhlaknya, bukan prioritas sekunder lainnya.

Akhir kata, yuk, sembari menyeruput teh panas, kita ganti topik menjadi ~Bagaimana menjadi istri ideal.~ Wallahu a’lam.
(Ummu Aisyah).

✿.。.:* *.:。.✿•.¸¸.•´¯`•.♥.•´¯`•.¸

Kumpulan Pendapat teman-teman evi di Facebook (evi_andriani55@yahoo.com):

- pandangan objektif dari seorang akhwat. sgt jarang sekarang ada akhwat yg berpikiran begitu, mgk ini salah satu ciri mar'atussholihah. semoga Allah menetapakan suami yg terbaik untukmu ukhty, sehingga kelak kalian bisa berkata,"Baity jannaty...."

- sepakat mb...ikhwan juga manusia...yang semoga dalam proses menujukebaikan...hmmm.
tapi menarik juga klo akhwat sering manaruh harapan klo ikhwan itu "super", tapi terkadang beberapa ikhwan juga demikian loo mb hehehehe...
hmmm....
klo masalah harapan tidak sesuai dengan ralita,sepakat juga dengan penulis..fokus pada persamaan bukan pada perbedaan..ada artikel yang bilang yang penting manajemen perbedaannya....... Read more
bagaimana menyikapi perbedaan2 yang ada..menjadikan perbedaan itu suatu alasan untuk saling melengkapi...hohoho bahasanya..bukan sebaliknya....
emang dari jaman kakek saya masih muda sampe sekarang g bosen2nya bahas masalah jodoh...
yang penting...bisa nrima klo yang qita hadapi adalah teman sepanjang masa..dunia akhirat...bukan musuh...:P

-
Alami & manusiawi, kita manusia yang hidup di dunia dengan segala kemanusiaannya
yang penting bukan pasangan ideal tapi justru pasangan yang cocok dengan kita, yang mau saling memberi dan berbagi.
dan Hanya Allah yang Maha Tahu Isi Hati Manusia
Sholat Istikharoh dan doa adalah jalan utama untuk menemukan pasangan yang cocok

- Assalamu alaikum Evi?
Evi tidak semua lelaki pada jaman sekarang menuntut wanita harus 'super'.
Sebenarnya kalo menurut Apunk, lelaki mencari wanita yang dapat memberika rasa damai dan bahagia. Percuma kalo lelaki mempunyai pasangan wanita, yang cantik, yang pintar, yang kaya tetapi tidak memberikan rasa damai dan bahagia.
Evi. . . . . .
Lelaki jika tidak kuat mental dan imannya akan merasakan tekanan batin bila dia mendapatkan wanita yang lebih segala-galanya dari diri lelaki itu sendiri. Ketimpangan terkadang membuat konflik antar pasangan, sebagai contoh bila seorang lelaki mendapatkan istri yang cantik tentu mempunyai rasa cemburu yang lebih besar bila dibandingkan jika dia mempunyai istri yang biasa-biasa saja.
Kalo menurut Apunk, jika saling menerima dan saling melengkapi tanpa saling menghina kekurangan masing-masing itu dapat membawa kebahagiaan.
Vi . . . .
Apunk memberi pendapat tidak menurut pandangan Agama Kita(Islam)tapi Apunk memberi pandangan secara umum saja. Mungkin ini pendapat Apunk,jika Evi kurang berkenan Apunk minta maaf, karena Apunk tidaklah sempurna dan kesepurnaan hanya milik Allah SWT.
Wassalamu . . . . . .

- Waalaikum salam w. w..
Yang namanya Manusia tidak ada yang Sempurna mba' evi.
hanya Rasullah dan nabi yang mempunya segala2nya dan mereka lah yang sempurna, diatas kesempurnaan itu adalh Allah SWT..

dan saya hanya berbagi ato bernasehat sederhana kalo bisa nirimo juga..
dalam hidup berumah tangga seorang lelaki adalh pemimpin, merangkul istri dan anak2nya sekrang dan kelak nanti, sifat kesabaran sangatlah dibutuhkan, ingat sabar adalh sifat yang mulia, selagi kita bisa bersabar bersabarlah, bahwa sabar itu gak ada batasnya, dan dalam mengambil keputusan sangat penting dalam berbagai masalah, dan ini sangatlah di butuhkan kedewasaan yang matang dan petunjuk dari Allh Swt,

sifat manusia itu adalah saling mengisi apalagi sudah berumah tangga patut kita kerjakan. masa muda adalah sebuah cerita lucu buat anak2 dan cucu kita, berumah tangga adalah tempat berteduh, tempat sanda gurau bersama istri dan anak2, keromntisan bukan sepasang suami istri aja bersama anak2 pun juga romantis,

ingat manusia itu gak ada yang sempurna, dan ingat juga sifat manusia itu gak ada yang sempurna selain Allah dan para wahyu nya..
kita hanya bisa mempertanggung jwabkan selama kita hidup di bumi di akhirat nanti..

Salam santun ka evi..

- manusiawi jika kita memilih yang paling terbaik dari yang terbaik, yang paling sempurna dari yang sempurna, yang paling pilihan dari yang pilihan. namun pertanyaannya, sejauh apa kita menyiapkan diri kita untuk layak mendapatkan yang paling terbaik, paling sempurna, dan paling pilihan itu???

yang paling bijak adalah tidak menyempitkan makna terbaik, sempurna dan pilihan. karena jika disempitkan konotasinya hanya berkutat pada arti yang bagus2 aja secara subjektif tidak secara objektif.

maka jika ane ditanya mau pendamping hidup yang seperti apa????jawabannya sederhana tak perlu cantik wajah tapi cukup mencantikkan hatinya dengan ketakwaan yang luar biasa. tak perlu kaya, namun cukup mengkayakan hatinya dengan ilmu yang bermanfaat, tak perlu pintar namun cukup pintar mengurus suami dan anak-anaknya hingga menjadi kekasih Allah ^_^

simpel kan????hehehehe...

- Menurut saya pribadi,problematika ikhwan pilih akhwat yang super bukan hanya menjangkiti para ikhwan saja akan tetapi akhwatpun ada yg demikian.permasalahannya skrg adalah sejauh mana tingkat pemahaman bagi seorang ikhwan dan akhwat,jg sejauh mana niat suci pernikahan seorang ikhwan dan akhwat itu sndr.setiap diri baik ikhwan maupun akhwat,janganlah berputus asa ataupun tdk percaya dgn setiap qada dan qadar yg Allah sdh tentukan.Kita harus yakin bahwa urusan jodoh sudah ditetapkan dilauful mahfudz.jadi hal itu sdh tdk bisa dipungkiri lagi.klopun ada ikhwan yang mencari akhwat yg super tp Allah SWT blm kehendaki b'jodoh ya tetap saja tdk akan b'jodoh.klopun ada ikhwan yg mencari akhwat yg super dan ia mendapatkannya,percayalah bahwa itu merupakan jodoh yang Allah berikan kpdnya.Jadi skrg,mari kita perkuat iman,luruskan niat dan semangat dlm berikhtiar.wallahu'alam bishshawab

- Semakin baik tingkat pemahaman (fahim), dan keimanan seseorang dia akan memilih harga akhirat dibanding harga dunia, walaupun dalam hadits rosululloh ada kriteria memilih yang cantik..., dan jangan salah pula akhwatpun boleh menolak ikhwan yang memilih2 tersebut dengan alasan perbaiki dulu tarbiyahnya... Yang terbaik hanya dari Alloh, jika cinta hanya melihat harta, harta itu tdk kekal dan punah seiring sepeninggalnya usia, jika cinta berdasar kecantikan, maka kecantikan itu akan pudar seiring bertambahnya usia, jika cinta karena dunia, dunia akan binasa seiring kiamat alkubro, maka cinta karena Alloh tidak akan pernah dikalahkan apapun... intinya perbaiki tingkat keimanan barulah memilih .........

- Jazakillah artikelnya..
Menetapkan kriteria dalam mencari pasangan tentu sah-sah saja. Tentu ada kriteria yang primer dan sekunder. Jangan sampai kita terjebak justru pada kriteria yang sebenarnya sekunder. Memang tidak ada manusia yang sempurna, namun jangan sampai hal ini membuat kita malah mengabaikan kriteria primernya.
Setelah berkeluarga ... Read moretentu harus saling melengkapi, saling memperbaiki dan saling mengokohkan. Jangan sampai kekurangan yang dimiliki, menjadi justifikasi untuk minta ditolerir terus menerus tanpa ada keinginan untuk memperbaiki diri. Berkeluarga adalah membangun kedewasaan dan kesempurnaan bersama.
Allah Maha Tahu, siapa pasangan kita sebenarnya yang terbaik dalam pandangan Allah. Sambil terus berikhtiar, bermohonlah pada Allah untuk dipertemukan kelak dengan pasangan yang menjadi pilihanNYA, bukan berdo'a dengan 'memaksa' Allah agar memenuhi pilihan yang baik menurut kita (padahal belum tentu menurut Allah).

-
Assalamu'alaikum wr. wb.

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantara kalian mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi kaum yang berfikir (Ar Ruum : 21)

kuncinya : cenderung & merasa tentram kepadanya...lewat proses yang jujur, syar'i, & mudah sebagai kunci lahirnya kebarakahan...

wallahu'alam bis shawab...
Jazakallah khairan katsiiraan ya Ukhti
Wassalamu'alaikum wr. wb.

- Hmm...kak, sebenarnya, baik ikhwan maupun akhwat, masing2 pasti menginginkan pasangan yg terbaik utk menjadi pendampingnya kelak...dan walaupun pada akhirnya yang menjadi pendampingny tak seperti yang didambanya...

Sebenarny utk membina hubungan pernikahan agar langgeng....intinya hanya TAFAHUM...ya tafahum...saling memahami satu sama lain...

Pabila diantara suami istri sudah mampu menjalani ini, Insya Allah, segala kebaikan dapat diraih, dari kesabaran, keikhlasan, rasa saling memiliki, serta dilaluiny dgn mudah segala perbedaan...... Read more

Ya, itulah TAFAHUM, walau hanya satu kata, tapi implementasinya begitu luas dan maknanya baik yang tersirat maupun tidak begitu sangat terasa bila sudah mampu menjalaninya...

Satu lagi, tetap semangat menuju perubahan, perubahan menjadi insan yang lebih berkualitas dari waktu ke waktu...
Keep smile belover, dont give up to gain your love in Allah's way...
Subhanallah, itulah indahnya cinta hakiki....^_^

- wah yg komen bnyk yg akhwt pake curhat lg, hehe.. keknya kk ndiri yg udah ummahat ya ;).kk cerita pnglmn aja dech, taujihnya dah komplit.dulu kk gak trlalu bnyk brhrp ttg calon suami.kk berprinsip prbaiki aja kualitas diri mk ALLAH akn mmbri yg kualitas diri.

ALLAH akn mbri yg kualitas diri n imannya gk jauh beda dgn kk.trnyata alhmdllh ALLAH mbri lbh dari yg kk harapkan ;).ttp jaga izzah diri anti ukhti, biarlah ALLAH yg memilihkn yg trbaik utk anti jk saatnya tiba ;)

author

Kesabaran Berujung Kenikmatan

*.:。✿*゚゚・✿.。.:*•.¸¸.•´¯`•.
♥.•´¯`•.¸¸.•.✿.。.:* *.:。.✿•.¸¸.•´¯`•.♥.•´¯`•.¸¸.•.✿.。.:*
Assalamu'alakum Warohmatulloh Wabarokatuh. Sahabatku semua ada sebuah kisah teladan yang evi baca dimana Evi banyak mendapat ibroh yg terkandung di dalamnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Membacanya, ingin berderai air mata ini karena begitu nikmatnya kesabaran itu sehingga menambah kecintaan kita pada-Nya.
*.:。✿*゚゚・✿.。.:*•.¸¸.•´¯`•.♥.•´¯`•.¸¸.•.✿.。.:* *.:。.✿•.¸¸.•´¯`•.♥.•´¯`•.¸¸.•.✿.。.:*

Kisah Teladan : Kesabaran Berujung Kenikmatan

Seorang dokter spesialis luka dalam Riyadh yang bernama Dr. Khalid Al Jubir berkisah tentang dirinya dan sahabatnya. Beginilah kisahnya, selama kuliah dulu dia memiliki seorang teman mahasiswa akademi militer. Dalam semua hal dia memiliki banyak kelebihan disbanding teman-temannya yang lain. Selain baik hati, pemuda ini juga amat rajin shalat malam dan tidak pernah lalai menjalankan shalat lima waktu.

Pemuda ini lulus dengan nilai memuaskan. Tentu saja ia sangat ingin senang. Namun tak ada yang bisa menduga jalannya takdir. Suatu saat pemuda ini terserang penyakit influensa, dan sejak saat itu fisiknya mnejadi lemah hingga mudah terserang berbagai macam penyakit. Hingga karena komplikasi penyakit yang beragam, ia menjadi lumpuh. Tubuhnya tidak mampu lagi digerakkan sama sekali. Semua dokter yang menanganinya mengatakan kepada Dr.Khalid, kalau kemungkinan kesembuhan untuk pemuda itu sekitar 10% saja.

Pada saat Dr.Khalid membesuknya di rumah sakit, ia melihat pemuda itu tak berdaya diatas ranjangnya. Dr.Khalid datang untuk menghiburnya. Namun Subhanallah, apa yang ia dapatkan justru sebaliknya, wajah pemuda it cerah jauh dari mendung kedukaan. Pada wajah itu jelas sekali terpancar cahaya dan kilauan iman.

”Alhamdulillah, saya dalam keadaan sehat-sehat saja. Saya berdoa kepada Allah Subhanaahuwataa’ala semoga Anda lekas sembuh.” kata Dr.Khalid membuka pembicaraan. Di luar dugaan pemuda itu menjawab,”Terimakasih untuk doamu. Sesunggunya saudaraku mungikn saat ini Allah tengah menghukumku karena lalai dalam menghafal Al-Qur’an. Allah menguji saya, agar saya segera menuntaskan hafalan saya. Sungguh ini adalah nikmat yang tiada terkira.”

Dr.Khalid terpana mendengar jawaban menakjubkan itu. Bagaimna mungkin cobaan begitu berat yang tengah dialami pemuda itu dianggap sebagai suatu nikmat? Benar-benar ini adalah suatu pelajaran baru yang amat berharga bagi dirinya sehingga ia merasa tak berharga dihadapan pemuda itu.

Dr.Khalid teringat akan sabda Rasulullah Sallallahu A’laihi Wassallam : ” Sungguh mengagumkan perkara seorang mukmin. Seluruh perkaranya mengandung kebaikan. Hal ini hanya ada pada seorang mukmin. Ketika ia dikaruniai kesengangan ia bersyukur, maka hal iti baik baginya. Dan ketika ia ditimpa kesedihan, ia menghadapinya dengan sabar dan tabah, maka hal itu baik baginya.” (Riwayat Muslim)

Jujur saja Dr.Khalid teramat mengagumi ketabahan pemuda itu. Beberapa pekan kemudian ia membesuk sahabatnya itu, sepupu sang pemuda berkata,”Coba gerakkan kakimu, coba angkat kakimu ke atas.” Pemuda itu menjawab,”Sungguh saya amat malu kepada Allah untuk terburu-buru sembuh. Jika kesembuhan itu yang terbaik bagi Allah, aku bersyukur. Namun, apabila Allah tidak memberikan kesembuhan padaku hanya agar aku tidak melangkah ke tempat-tempat maksiat aku pun bersyukur. Allah Amha Tau yang terbaik untukku.

Allahu Akbar, betapa kalimat itu sangat menggetarkan. Setelah peristiwa itu Dr.khalid menempuh progrmmagisternya ke luar kota. Beberapa bulan setelah itu ia kembali dan yang pertama diingatnya adalah pemuda sahabatnya itu. Dalam benaknya ia berpikir,”Paling saat ini ia sedang terbaring lemah di atas kasurnya, jika ia kemana-mana pastilah ia digotong.”

Ternyata menurut teman-temannya pemuda itu sudah pindah ke ruang penyiapan untuk mendapatkan pengobatan alami. Pada saat Dr.Khalid menemuinya, ia tengah duduk di kursi roda. Dr.Khalid senang sekali melihatnya hingga berkali-kali ia mengucapkan syukur.

Pemuda itu dengan spontan menyampaikan kabar gembira yang tak terduga ”Alhamdulillah saya telah menyelesaikan bacaan Al-Qur’an.” katanya penuh semangat. ”Subhanallah” Dr.Khalid memekik kagum. Setiap kali membesuknya ia selalu mendapat hikmah yang semakin mempertebal keimanannya.

Tidak lama berselang, Dr.Khalid kembali pergi ke luar kota selama empat bulan. Dan selama itu pula ia tidak pernah bertemu dengan pemuda sahabatnya yang sangat tabah itu. Hingga saat ia kembali, ia menerima kenyataan yang amat sulit diterima oleh akal manusia. Namun, bagi Dzat yang Maha Tinggi, bukanlah hal yang mustahil terjadi. Jangankan hanya sakit, tulang-belulang yang telah hancur pun bisa dihidupkan kembali menjadi manusia yang utuh.

Pada waktu Dr.Khalid sedang shalat di mushalla rumah sakit itu. Tiba-tiba ia mendengar sapaan seseorang, ”Abu Muhammad!” Reflek dia menoleh dan pandangan di hapannya membuatnya terpana. Ia tak mapu mengucap sepatah kata pun. Benar, Wallahi (Demi Allah-red) yang berdiri di hadapannya adalah pemuda sahabatnya yang dulu lumpuh total. Namun di hadapannya kini ia dapat berjalankembali dengan normal dan segar bugar. Allahu Akbar, sesungguhnya keimanan lah yang dapat memunculkan keajaiban.

Spontanitas, Dr. Khalid menangis. Pertama dia menangis karena terharu dan senang akan karunia Allah berupa kesembuhan untuk sahabatnya itu. Kedua ia menangis untuk dirinya sendiri yang selama ini lalai untuk mensyukuri nikmat-nikmatNya.

Ternyata, karunia untuk sahabatnya tidak hanya sebatas itu. Ia diterima sebagai delegasi Universitas Malik Su’ud Riyadh, kerajaan Saudi Arabia untuk melanjutkan studi magisternya. ”Dr. Khalid apa yang saya terima ini justru akan menjadi malapetaka bagi saya jika saya tidak mensyukurinya.” Paparnya kepada Dr.Khalid

Setelah tujuh tahun, pemuda itu mengunjungi Dr. Khalid kembali dalam rangka mengantar kakeknya yang terkena penyakit hati. Dan Subhanallah, ia telah menjadi seorang mayor!

Dr.Khalid kembali meneteskan airmatanya. Ia berdoa kepada Allah agar pemuda itu selalu dalam kebaikan dan selalu istiqomah di dalam iman dan islam. Sungguh Allah Maha Mendengar dan Mengabulkan permohonan setiap hambaNya.

(Ummu Faros, dari penjagaan Allah kepada hamba-hambaNya yang shalih; Khalid Abu Shalih )

Diambil dari : Majalah Elfata, Volume 07 2007, Kasih sayang di Bulan Suro.

*.:。✿*゚゚・✿.。.:*•.¸¸.•´¯`•.♥.•´¯`•.¸¸.•.✿.。.:* *.:。.✿•.¸¸.•´¯`•.♥.•´¯`•.¸¸.•.✿.。.:*


Jadi ingat diri sendiri. Terima kasih ya Allah atas nikmat dan karunia yang Engkau berikan padaku sehingga aku merasa ingin selalu dekat dengan-Mu.

Walaupun betapa sakitnya dan takutnya Evi akan sakit ini tapi semua terasa ringan karena Allah SWT. (Evi berdo'a semoga tidak lagi menemukan perdarahan-perdarahan dan selalu di lindungi oleh Rabb yang sangat ku cintai). Keyakinanku pada-Mu semakin bertambah bahwa semua takdir-Mu adalah baik. Bahagia dan Tenang nya hati ku ini saat menerima nikmatMu ini. Engkau membuat ku selalu ingatkan akan dosa-dosa, untuk melakukan amalan shalih, dzikrullah dan taubat pada-Mu. Aku sadar ya Allah, dahulu aku terlalu lalai. Terlalu terlena dengan kehidupan dunia dan begitu juga orang tua ku. Pintu taubatMu selalu ada buat orang-orang yang ingin bertaubat dan bersabar pada-Mu. Mungkin ini lah wujud sayangMu padaku. Syukur Alhamdulillah, hidayahMu selalu ada untuk ku dan keluarga ku. Sehingga kasih sayang orang tua ku juga semakin bertambah kepada anak-anaknya. Sahabat-sahabatku semua, jikalau kita menerima musibah apapun janganlah terlalu bersedih, tapi bersabarlah, yakinlah bahwa kebahagiaan itu akan datang. Jadilah kita menjadi orang beriman yang sejati yang selalu berkhusnudzon (berbaiksangka) pada Allah SWT. Allah berkuasa terhadap perkara-Nya tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.

Allah berfirman :
"Maka bersabarlah kamu sebagaimana orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari Rasul-rasul." (QS. Al-Ahqaf : 35)

"Dan sesengguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ikhwalmu" (QS. Muhammad : 31)

"Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS, Al-Anfal : 46)

Bersabarlah...
Dan kesabaran Anda tidak lain hanya untuk Allah SWT.
Bersabarlah dengan penuh keyakinan akan mendatangkan kelapangan, nasib yang baik, dan hanya mengharapkan pahala dan terhapusnya dosa
Bersabarlah...
Meski kayu telah habis terbakar
Sehingga jalan gelap di mata Anda.
Sebab kemenangan itu hanya bisa diraih dengan kesabaran
Kesulitan akan mendatangkan kemudahan

Allah berfirman :
"Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu temasuk hal-hal yang di utamakan" (QS. Asy-Syura : 43)

"Jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. An-Nahl:18)

Semoga kita menjadi seorang mukmin yang terus memperbaiki diri menjadi lebih baik dari demi mendapatkan kecintaan-Nya.

Wassalamu'alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh
~Evi Andri~
author

DOA Muhassabah

Dilantunkan oleh K.H. Rahmat Abdullah di Lapangan Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, 09 Agustus 1998, yang diiringi oleh tetesan air mata hadirin.


Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya

Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang
Jadikan kumpulan kami jama'ah orang muda yang menghormati orang tua
Dan jama'ah orang tua yang menyayangi orang muda
Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman
Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian

Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar
Wahai yang menyambung segala yang patah
Wahai yang menemani semua yang tersendiri
Wahai pengaman segala yang takut
Wahai penguat segala yang lemah
Mudah bagimu memudahkan segala yang susah
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak
Engkau Maha Tahu dan melihatnya

Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu
Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami
Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami
Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana kepada kami

"ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih"

Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu
Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu
Adil pasti atas kami keputusan-Mu

Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu
Dengan semua nama yang jadi milik-Mu
Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu
Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu
Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib
Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur'an yang agung
Sebagai musim bunga hati kami
Cahaya hati kami
Pelipur sedih dan duka kami
Pencerah mata kami

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari taufan yang menenggelamkan dunia

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim dari api kobaran yang marak menyala

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa dari kejahatan Fir'aun dan laut yang mengancam nyawa

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat, pasukan sekutu Ahzab angkara murka

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus dari gelap lautan, malam, dan perut ikan

Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara

Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa
Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka
Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya

Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami dari kebaikan yang ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami

Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri

Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang mahsyar nanti
Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu
Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab
Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi yang menangis dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami, ummati ummati, ummatku ummatku
Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan semua kekayaan demi perjuangan
Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan

Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu Engkau kirimkan kepada kami da'i penyeru iman
Kepada nenek moyang kami penyembah berhala
Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da'wah
Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran
Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini
Kepada generasi berikut kami
Jangan jadikan kami pengkhianat yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini
Dengan sikap malas dan enggan berda'wah
Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa
SEKUNTUM "CINTA" PENGANTIN SYURGA
author

SEKUNTUM "CINTA" PENGANTIN SYURGA


"Cinta itu mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, memunculkan keberanian, mendorong berpenampilan rapi, membangkitkan selera akan, menjaga akhlak mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, serta menjaga adab dan kepribadian. Tapi cinta juga merupakan ujian bagi orang-orang yang shaleh dan cobaan bagi ahli ibadah," Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam bukunya Raudah Al-Muhibbin wa Nuzhah Al-Musytaqin memberikan komentar mengenai pengaruh cinta dalam kehidupan seseorang.

Bila seorang kekasih telah singgah di hati, pikiran akan terpaut pada cahaya wajahnya, jiwa akan menjadi besi dan kekasihnya adalah magnit. Rasanya selalu ingin bertemu meski sekejab. Memandang sekilas bayangan sang kekasih membuat jiwa ini seakan terbang menuju langit ke tujuh dan bertemu dengan jiwanya.

Indahnya cinta terjadi saat seorang kekasih secara samar menatap bayangan orang yang dikasihi. Bayangan indah itu laksana air yang menyirami, menyegarkan, menyuburkan pepohonan taman di jiwa.

Dahulu di kota Kufah tinggallah seorang pemuda tampan rupawan yang tekun dan rajin beribadat, dia termasuk salah seorang yang dikenal sebagai ahli zuhud. Suatu hari dalam pengembaraannya, pemuda itu melewati sebuah perkampungan yang banyak dihuni oleh kaum An-Nakha'. Demi melepaskan penat dan lelah setelah berhari-hari berjalan maka singgahlah dia di kampung tersebut. Di persinggahan si pemuda banyak bersilaturahim dengan kaum muslimin. Di tengah kekhusyu'annya
bersilaturahim itulah dia bertemu dengan seorang gadis yang cantik jelita.

Sepasang mata bertemu, seakan saling menyapa, saling bicara. Walau tak ada gerak lidah! Tak ada kata-kata! Mereka berbicara dengan bahasa jiwa. Karena bahasa jiwa jauh lebih jujur, tulus dan apa adanya. Cinta yang tak terucap jauh lebih berharga dari pada cinta yang hanya ada di ujung lidah. Maka jalinan cintapun tersambung erat dan membuhul kuat. Begitulah sejak melihatnya pertama kali, dia pun jatuh hati dan tergila-gila. Sebagai anak muda, tentu dia berharap cintanya itu tak bertepuk sebelah tangan, namun begitulah ternyata gayung bersambut. Cintanya tidak berada di alam khayal, tapi mejelma menjadi kenyataan.

Benih-benih cinta itu bagai anak panah melesat dari busurnya, pada pertemuan yang tersamar, pertemuan yang berlangsung sangat sekejab, pertemuan yang selalu terhalang oleh hijab. Demikian pula si gadis merasakan hal serupa sejak melihat pemuda itu pada kali yang pertama.

Begitulah cinta, ketika ia bersemi dalam hati… terkembang dalam kata…terurai dalam perbuatan…Ketika hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya. Ketika hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan dan tidak nyata…

Ketika cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon; akarnya terhujam dalam hati, batangnya tertegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan. Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh amal.

Semakin dalam makna cinta direnungi, semakin besar fakta ini ditemukan. Cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.

Begitupun dengan si pemuda, dia berpikir cintanya harus terselamatkan! Agar tidak jadi liar, agar selalu ada dalam keabadian. Ada dalam bingkai syari'atnya. Akhirnya diapun mengutus seseorang untuk meminang gadis pujaannya itu. Akan tetapi keinginan tidak selalu seiring sejalan dengan takdir Allah. Ternyata gadis tersebut telah dipertunangkan dengan putera bapak saudaranya.

Mendengar keterangan ayah si gadis itu, pupus sudah harapan si pemuda untuk menyemai cintanya dalam keutuhan syari'at. Gadis yang telah dipinang tidak boleh dipinang lagi. Tidak ada jalan lain. Tidak ada jalan belakang, samping kiri, atau samping kanan. Mereka sadar betul bahwa jalinan asmaranya harus diakhiri, karena kalau tidak, justeru akan merusak 'anugerah' Allah yang terindah ini.

Bayangkan, bila dua kekasih bertemu dan masing-masing silau serta mabuk oleh cahaya yang terpancar dari orang yang dikasihi, ia akan melupakan harga dirinya, ia akan melepas baju kemanusiaannya dengan menabrak tabu. Dan, sekali bunga dipetik, ia akan layu dan akhirnya mati, dipijak orang karena sudah tak berguna. Jalan belakang 'back street' tak ubahnya seperti anak kecil yang merusak mainannya sendiri. Penyesalan pasti akan datang belakangan, menangispun tak berguna, menyesal tak mengubah keadaan, badan hancur jiwa binasa.

Cinta si gadis cantik dengan pemuda tampan masih menggelora. Mereka seakan menahan beban cinta yang sangat berat. Si gadis berpikir barangkali masih ada celah untuk bisa 'diikhtiarkan' maka rencanapun disusun dengan segala kemungkinan terpahit. Maka si gadis mengutus seorang hambanya untuk menyampaikan sepucuk surat kepada pemuda tambatan hatinya:

"Aku tahu betapa engkau sangat mencintaiku dan karenanya betapa besar penderitaanku terhadap dirimu sekalipun cintaku tetap untukmu. Seandainya engkau berkenan, aku akan datang berkunjung ke rumahmu atau aku akan memberikan kemudahan kepadamu bila engkau mau datang ke rumahku."

Setelah membaca isi surat itu dengan seksama, si pemuda tampan itu pun berpesan kepada kurir pembawa surat wanita pujaan hatinya itu.

"Kedua tawaran itu tidak ada satu pun yang kupilih! Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar bila aku sampai durhaka kepada Tuhanku. Aku juga takut akan neraka yang api dan jilatannya tidak pernah surut dan padam."

Pulanglah kurir kekasihnya itu dan dia pun menyampaikan segala yang disampaikan oleh pemuda tadi.

Tawaran ketemuan? Dua orang kekasih? Sungguh sebuah tawaran yang memancarkan harapan, membersitkan kenangan, menerbitkan keberanian. Namun bila cinta dirampas oleh gelora nafsu rendah, keindahannya akan lenyap seketika. Dan berubah menjadi naga yang memuntahkan api dan menghancurkan harga diri kita. Sungguh heran bila saat ini orang suka menjadi korban dari amukan api yang meluluhlantakkan harga dirinya, dari pada merasakan keindahan cintanya.

"Sungguh selama ini aku belum pernah menemukan seorang yang zuhud dan selalu takut kepada Allah swt seperti dia. Demi Allah, tidak seorang pun yang layak menyandang gelar yang mulia kecuali dia, sementara hampir kebanyakan orang berada dalam kemunafikan. " Si gadis berbangga dengan kesalehan kekasihnya.

Setelah berkata demikian, gadis itu merasa tidak perlu lagi kehadiran orang lain dalam hidupnya. Pada diri pemuda itu telah ditemukan seluruh keutuhan cintanya. Maka jalan terbaik setelah ini adalah mengekalkan diri kepada 'Sang Pemilik Cinta'. Lalu diapun meninggalkan segala urusan duniawinya serta membuang jauh-jauh segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia. Memakai pakaian dari tenunan kasar dan sejak itu dia tekun beribadat, sementara hatinya merana, badannya juga kurus
oleh beban cintanya yang besar kepada pemuda yang dicintainya.

Bila kerinduan kepada kekasih telah membuncah, dan dada tak sanggup lagi menahahan kehausan untuk bersua, maka saat malam tiba, saat manusia terlelap, saat bumi menjadi lengang, diapun berwudlu. Shalatlah dia dikegelapan gulita, lalu menengadahkan tangan, memohon bantuan Sang Maha Pencipta agar melalui kekuasaa-Nya yang tak terbatas dan dapat menjangkau ke semua wilayah yang tak dapat tersentuh manusia., menyampaikan segala perasaan hatinya pada kekasih hatinya. Dia berdoa karena rindu yang sudah tak tertanggungkan, dia menangis seolah-olah saat itu dia sedang berbicara dengan kekasihnya. Dan saat tertidur kekasihnya hadir dalam mimpinya, berbicara dan menjawab segala keluh-kesah hatinya.

Dan kerinduannya yang mendalam itu menyelimuti sepanjang hidupnya hingga akhirnya Allah memanggil ke haribaanNya. Gadis itu wafat dengan membawa serta cintanya yang suci. Yang selalu dijaganya dari belitan nafsu syaithoni. Jasad si gadis boleh terbujur dalam kubur, tapi cinta si pemuda masih tetap hidup subur. Namanya masih disebut dalam doa-doanya yang panjang. Bahkan makamnya tak pernah sepi diziarahi.

Cinta memang indah, bagai pelangi yang menyihir kesadaran manusia. Demikian pula, cinta juga sangat perkasa. Ia akan menjadi benteng, yang menghalau segala dorongan yang hendak merusak keindahan cinta yang bersemayam dalam jiwa. Ia akan menjadi penghubung antara dua anak manusia yang terpisah oleh jarak bahkan oleh dua dimensi yang berbeda.

Pada suatu malam, saat kaki tak lagi dapat menyanggah tubuhnya, saat kedua mata tak kuasa lagi menahan kantuknya, saat salam mengakhiri qiyamullailnya, saat itulah dia tertidur. Sang pemuda bermimpi seakan-akan melihat kekasihnya dalam keadaan yang sangat menyenangkan.


"Bagaimana keadaanmu dan apa yang kau dapatkan setelah berpisah
denganku?" Tanya Pemuda itu di alam mimpinya.
Gadis kekasihnya itu menjawab dengan menyenandungkan untaian syair:

Kasih…
cinta yang terindah adalah mencintaimu,

sebuah cinta yang membawa kepada kebajikan.

Cinta yang indah hingga angin syurga berasa malu

burung syurga menjauh dan malaikat menutup pintu.

Mendengar penuturan kekasihnya itu, pemuda tersebut lalu bertanya
kepadanya, "Di mana engkau berada?"

Kekasihnya menjawab dengan melantunkan syair:

Aku berada dalam kenikmatan

dalam kehidupan yang tiada mungkin berakhir

berada dalam syurga abadi yang dijaga

oleh para malaikat yang tidak mungkin binasa

yang akan menunggu kedatanganmu,

wahai kekasih…


"Di sana aku bermohon agar engkau selalu mengingatku dan sebaliknya aku pun tidak dapat melupakanmu! " Pemuda itu mencoba merespon syair kekasihnya

"Dan demi Allah, aku juga tidak akan melupakan dirimu. Sungguh, aku telah memohon untukmu kepada Tuhanku juga Tuhanmu dengan kesungguhan hati, hingga Allah berkenan memberikan pertolongan kepadaku!" jawab si gadis kekasihnya itu.

"Bilakah aku dapat melihatmu kembali?" Tanya si pemuda menegaskan
"Tak lama lagi engkau akan datang menyusulku kemari," Jawab kekasihnya.

Tujuh hari sejak pemuda itu bermimpi bertemu dengan kekasihnya, akhirnya Allah mewafatkan dirinya. Allah mempertemukan cinta keduanya di alam baqa, walau tak sempat menghadirkan romantismenya di dunia. Allah mencurahkan kasih sayang-Nya kepada mereka berdua menjadi pengantin syurga.

Subhanallaah! Cinta memiliki kekuatan yang luar biasa. Pantaslah kalau cinta membutuhkan aturan. Tidak lain dan tidak bukan, agar cinta itu tidak berubah menjadi cinta yang membabi buta yang dapat menjerumuskan manusia pada kehidupan hewani dan penuh kenistaan. Bila cinta dijaga kesuciannya, manusia akan selamat. Para pasangan yang saling mencintai tidak hanya akan dapat bertemu dengan kekasih yang dapat memupus kerinduan, tapi juga mendapatkan ketenangan, kasih sayang, cinta, dan keridhaan dari dzat yang menciptakan cinta yaitu Allah SWT. Di negeri yang fana ini atau di negeri yang abadi nanti.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Ruum : 21).

dari Raja' bin Umar An-Nakha'i