My Sweet Home

Ta'aruf Via Facebook Mengotori Hati....


.................................................................
Waktu saya mengikuti
seminar Marketing oleh Hermawan Kartajaya
seorang pakar Marketing.

Waktu itu kami
membahas tentang
teknologi terhadap strategi pemasaran

salah satu
yang saya ingat dalam perkataan beliau
adalah
"Dalam dunia online, orang yang pendiam, bisa menjadi perayu yang ulung..."!!

Benar !!!
itu benar
betapa banyak orang terjebak
dalam bayang yang semu
yang di cipta
sementara nyatanya
jauh dari semua impian itu....

Nah
Sekarang ini
IBLIS DAN BALA TENTARANYA
menggunakan teknologi online juga
untuk menjebak kita semua...

Termasuk dalam hal
TA'ARUF

Hakikat dari tujuan
Ta'aruf itu adalah
PERNIKAHAN

Tapi umumnya para akhwat
kurang berhati-hati
sehingga mudah saja percaya
pada pesona semu
yang di tebarkan
IKHWAN-IKHWAN "GENIT"

dan itu berbahaya
mengotori hati

Ya Ukhti....
gunakanlah jalur Murobbi...
atau
mintalah bantuan Ayahmu itu
untuk masalah PERNIKAHAN itu

agar tak ada sesal
di kemudian hari.....
karena tak seindah
yang kau IMPIKAN

)I(

(dari : sahabatku Hamzah al Mubarok)

******************************************************************************

Membaca puisi di atas mengingatkan evi akan kejadian beberapa waktu yang lalu. Bahwa taaruf ala facebook itu banyak tidak baiknya.
Alhamdulillah evi mendapat banyak pelajaran dan berterimakasih pada Allah bahwa Dia masih melindungi evi dan menjadikan evi semakin semangat untuk terus berkarya dan berdakwah. Lebih baik langsung menuju jalur yang baik yaitu menemui orangtuamu langsung atau guru ngajimu. Jangan terlalu lama berkenalan karena dampak tidak baik akan menimpamu sobat. Syetan dan iblis akan tertawa dan senang melihat kita terjerumus ke liang penistaan, perbuatan buruk karena nafsu semata. Na'udzubillahi min dzalik

bisa baca juga catatan evi :
Bangkit dari Kesedihan Yang Mendera
author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.