My Sweet Home

OPERATIONAL MAINTENANCE MENGGUNAKAN SOFTWARE MPCv5.21

OPERATIONAL MAINTENANCE MENGGUNAKAN
SOFTWARE MPCv5.21



I. Koneksi Fisik Antara PABX dan PC

Untuk dapat “berkomunikasi” dengan PABX kita dapat melakukan dengan pesawat operator console baik itu analog ataupun digital juga dapat dilakukan dengan menggunakan PC (personal computer).
Spesifikasi minimum dari PC yang kita pergunakan adalah intel 486 dengan RAM 4 MB, hardisk 40 MB dan memiliki satu serial interface (25 pin/9 pin). PC berkomunikasi dengan PABX melalui communication port dengan dijembatani oleh sebuah software yang kita sebut MPC. Untuk masing masing tipe PABX software ini dilengkapi dengan satu package tertentu.

Bagaimana koneksi fisik dari PABX ke PC maintenance dapat kita lihat pada gambar berikut ini.


Dari gambar di atas terlihat, Port komunikasi dari PABX yang ada di CPU-ME dihubungkan ke serial port PC maintenance dengan menggunakan kabel MPC. Kabel MPC merupakan kabel khusus yang dirancang untuk keperluan interface PABX Philips Is3000 series.

II. Persiapan Sebelum Menggunakan Software

Untuk dapat mempergunakan PC sebagai alat maintenance ada beberapa hal yang harus kita persiapkan, diantaranya : membuat kabel interface & mengistall Software MPC.

• Membuat Kabel MPC
Kabel MPC merupakan kabel khusus yang dirancang untuk dipergunakan di PABX Philips IS3000 series. Konfigurasi kabel untuk setiap keperluan berbeda-beda. Untuk interface antara PABX dengan OM Terminal (PC-MPC) konfigurasi yang dipergunakan seperti terlihat pada gambar di bawah ini dengan asumsi bahwa serial port pada PC menggunakan konektor 9 pin female.

• Menginstall Software MPC

Software MPC yang akan dipergunakan biasanya sudah siap pakai. Software dapat di loading dengan menggunakan diskette ataupun hardisk. Kedua cara tersebut tidak memiliki perbedaan kemampuan kecuali masalah kecepatan. Sangat dianjurkan untuk mempergunakan hardisk karena cara ini sangat efektif saat kita akan melakukan Back-up.

 Siapkan PC yang akan diinstall Software MPC
PC bisa saja telah menggunakan operating sistem Dos 6.22, Win 95, dll
 Hardisk Minimum yang harus tersisa 10 MB
 Dari C promt (c:\>) buat direktori MPC
C:\>_
C:\>MKDIR MPC 
 Lalu masuk ke Directory tersebut
C:\>CD\MPC  lalu prompt akan berubah
C:\MPC>_

 Copy file yang ada di diskette 1 dan 2 ke direktori MPC
C:\MPC>COPY A:*.* 

Software sudah kita masukkan ke hardisk dan siap untuk kita pergunakan. Tetapi untuk pertama kali kita harus mengkonfigur start-up software itu untuk pertama kali sehingga nantinya benar-benar siap untuk kita pergunakan.

Loading Software
Dari C Prompt masuk ke directori MPC dan jalankan software dengan cara mengetikkan MPC diikuti dengan enter.

C:\MPC>MPC 

Maka akan tampil menu utama seperti pada gambar di bawah ini.

Untuk masuk ke masing-masing sub-menu kita harus menekan function key.
F1 : Untuk mendapatkan keterangan (help) dari menu.
F2 : Untuk masuk ke sesi Operational dan Maintenance.
F3 : Untuk masuk ke sesi MPU.
F4 : Untuk mentranfer data ke I/O programer.
F5 : Untuk menset-up remote maintenance dan port komunikasi
F6 : Untuk Menset-up PC sebagai alarm buffer bagi remote
F7 : Untuk melakukan traffic measurement
F8 : Untuk masuk ke DOS sesaat dan kembali ke MPC lagi.
F9 : Keluar dari MPC dan kembali ke DOS mode.

Lalu Tekan F5 Setup, dari menu yang tampil tekan F4 Setup Port, lalu pilih F2 Port for OM/PE. Masukkan parameter yang diminta :

Baudrate : 19200
Port : 0/1 (Tergantung PC)

Lalu tekan F10, maka konfigurasi akan disimpan dan akan menjadi konfigurasi standar setiap kali kita menggunakan software ini. Tekan F9 sampai kembali ke menu utama.
Selanjutnya kita akan masuk pada sesi software maintenance.
author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.