My Sweet Home

TERSEDIA BANYAK RUMAH DI SURGA BAGI YANG MAU!



Assalamu'alaykum wr wb ,,,

Sahabat Moodis yang dirahmati Allah SWT ...

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman: Barangsiapa memusuhi wali-Ku, maka Aku mengumumkan perang terhadapnya. Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa-apa yang Aku wajibkan kepadanya, dan hamba-Ku itu tetap mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya. Bila Aku mencintainya, Aku akan menjadi pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk menggenggam, dan menjadi kakinya yangia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta pasti Aku beri, jika ia meminta perlindungan, niscaya Aku lindungi." (HR Bukhari)

Di bulan ramadhan yang mulia ini, banyak di antara kaum muslimin yang berlomba-lomba untuk beramal kebaikan baik itu yang bersifat wajib maupun sunnah. Namun di sisi yang lain, banyak pula di antara mereka yang bersantai-santai ria seakan tak ada beda antara ramadhan yang mulia dengan hari-hari lainnya.

Padahal, kata Rosulullah,
"Jika ummatku mengetahui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, pasti mereka berkeinginan supaya semua bulan dalam setahun terdiri dari Bulan Ramadhan seluruhnya." (HR Baihaqi)

Sungguh, betapa meruginya orang-orang yang tidak mengambil manfaat dari ramadhan.

Allah 'azza wa jalla berfirman,

"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman." (QS Adz-Dzariyat : 55)

Selain amalan-amalan wajib, sudah seharusnya kita berusaha juga untuk mengejar nilai-nilai pada amalan sunnah. Salah satu amalan sunnah yang sering ditinggalkan kebanyakan orang adalah shalat sunnah rawatib.

Ikhwan wa akhwat fillah yang disayangi Allah SWT,

Dalam sebuah hadits, Nabi kita yang mulia -shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:



مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ. قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ فَمَا بَرِحْتُ أُصَلِّيهِنَّ بَعْدُ



"Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga." (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu 'anha berkata, "Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat" (HR Muslim)

Subhanallah, di saat kita selama ini menabung dan mengumpulkan modal untuk membeli sebuah rumah di perumahan dengan begitu payah dan lelah, Allah ta'ala justru memberikan sebuah jalan tabungan untuk membeli sebuah rumah bahkan selayak istana, di SURGA...!

Jika perumahan di dunia saja sudah layak untuk membuat kita tergiur, maka bagaimana lagi rumah di surga?


Jika di dunia yang notabene hidup kita hanya berkisar 60an tahun saja kita membutuhkan sebuah rumah untuk tempat berteduh dari hujan, berlindung dari panas terik ... maka SUNGGUH AMATLAH BUTUH kita AKAN TEMPAT TINGGAL DI AKHIRAT. Sebuah negeri yang tak ada kematian di dalamnya, KEKAL ... !

Lihatlah akhi, ukhti ... Ummu Habibah radliyallahu'anha. Teladanilah ketekunan beliau, keistiqamahan beliau dalam menjalankan shalat sunnah rawatib ini. Lihatlah beliau, bagaimana beliau menjaga shalat rawatibnya hingga tak tertinggal satu rakaatpun dari sunnah rawatib yang beliau lewatkan. Subhanallah ...


Jadi, maukah sebuah rumah di surga? Kalau mau, yuk kita sama-sama tingkatkan kualitas ibadah wajib dan sunnah kita ikhlas karena Allah SWT.


Bahkan, kita mengetahui tentang amalan apa yang akan dihisab Allah SWT pertama kali adalah SHALAT, maka sudah barang tentu kita kejar shalat sunnah rawatib kita untuk menyempurnakan nilai shalat kita di sisi Allah ta'ala nanti. Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab dari seorang hamba adalah shalatnya. Apabila bagus maka ia telah beruntung dan sukses, dan bila rusak maka ia telah rugi dan menyesal. Apabila kurang sedikit dari shalat wajibnya maka Rabb 'Azza wa jalla berfirman: "Lihatlah, apakah hamba-Ku itu memiliki shalat tathawwu' (shalat sunnah)?" Lalu shalat wajibnya yang kurang tersebut disempurnakan dengannya, kemudian seluruh amalannya diberlakukan demikian."(HR At Tirmidzi)


Sholat wajib ditambah sholat rawatib ga lama kok ikhwan wa akhwat fillah ,,, Kalau di depan Facebook, PS, baca novel, denger musik, nonton film kita bisa kan berjam-jam? Ayo ayo ,,, Masa kita ga mau surga Allah SWT ... Mau kan? Ayo donk ,,, Mau ya ... Kalau ga mau sholat, yah, sayang banget ikhwan wa akhwat fillah ...


"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian." (QS Al Mudatsir : 19 - 20)

Semoga kita menjadi hamba yang menjaga shalat dan khusyu dalam shalat ... Amiin Ya Rabb ,,,

Semoga semakin semangat ya ^^

Wassalamu'alaykum ...
Fiamanillah,
Tim Moodis

Sesungguhnya Islam, iman, sholat, puasa, zakat, dan haji adalah hadiah terindah yang Allah berikan kepada kita. Kebahagiaan kita adalah saat-saat dimana kita dekat dengan Allah SWT.

Semoga ramadhan kali ini lebih baik dan lebih bermakna ... Amiiiin ,,,


Mungkin ini ramadhan terakhir kita ... Jangan sia-siakan ,,, Semoga Allah memudahkan langkah-langkah kita untuk selalu dekat dengan-Nya ,,, Semoga amal ibadah kita di terima oleh Allah SWT ... Amiiiin Ya Rabb ,,,
author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.