My Sweet Home
Rekam Waktu Indahku (Catatan Motivasi Ulang Tahunku)
author

Rekam Waktu Indahku (Catatan Motivasi Ulang Tahunku)





*Rekam Waktu Indahku*

Duhai waktu, hari ini begitu indah
Tepat dua puluh delapan tahun usiaku
Kau hadirkan di Jumat barakah
Penuh cerita cinta temani hidupku.

Auraku membara di setiap detikmu
Masalah pun selang seling berganti
Mengalir, berhenti dan kembali lagi
Aku tak bisa hindari tapi terus kuhadapi

Duhai waktu, lihatlah bungaku sedang bersemi
Ucapan doa syahdu terucap dibibir para sahabatku
Mekar dan terus berkembang hingga menjadi besar

Kuharap kau rekam ini
Menjadi rindu yang tak pernah hilang
Membentuk cinta yang abadi
Dalam lingkaran syukur nikmat

***
Terima kasih untuk semua sahabat-sahabatku yang telah mendoakan Evi.
Walaupun kita tak pernah bertemu atau pun pernah berjumpa hanya sekali tapi ikatan ukhuwah kita begitu erat. Semoga Allah melimpahkan keberkahan, kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sahabat, di usia Evi yang ke 28 tahun ini, Evi sangat bersyukur. Karena impian telah tercapai satu persatu. Dan Evi juga senang bisa memiliki sahabat seperti kalian dari berbagai bidang. Evi ingin menyampaikan bahwa betapa pun usia kita bertambah setiap tahun, sebandingkanlah dengan amalan yang kita laksanakan. Karena jatah hidup semakin berkurang. Untuk itu, mari berlomba-lomba dalam kebaikan di dunia untuk akhirat yang kekal.

Demi masa kita, demi surga kita, demi akhir sakaratul maut yang baik, jadikan hari-hari kita penuh manfaat; bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain.

- Jangan memandang rendah terhadap orang lain.

Karena Allah tidak pernah melihat kepada fisik atau strata sosial kita tapi lebih kepada amal dan hati kita.

- Jangan menilai sesuatu dari sudut pandang yang jelek.
Karena setiap pribadi manusia berbeda-beda cara memandang masalah dan menyelesaikannya. Bersihkan hati dan pikiran dari segala sesuatu yang kotor--pandangan buruk, iri hati, dengki, buruk sangka, dll--. Jika tetap kita lakukan maka itu adalah perbuatan yang membuang habis energi untuk sesuatu yang sia-sia sehingga mendatangkan kesedihan, sakit kepala, ketakutan, kecemasan yang berakhir pada penyakit.

- Jangan meremehkan perkara kecil dan sederhana.
Karena dari kecil dan sederhana dapat menjadikan kita besar, dapat menggapai impian kita sampai pada puncak keberhasilan. Lakukan hal yang kita yakini dan hargai sekecil apapun potensi diri yang kita miliki, maka kita akan sukses.

- Jangan merendahkan diri kita sendiri.

Karena perbuatan tersebut akan mendatangkan sikap pesimis, malas, minder, merasa tak berharga dan tak bisa, keluhan yang tiada berhenti. Jika ada masalah atau kekurangan pada diri sendiri maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah temukan solusi agar tidak terpaksa dalam melangkah, agar tidak salah dalam membuat keputusan. Cari teman yang bisa mengantarkan kita pada kebenaran, kesabaran dan kesuksesan.

Tekadkan diri menjadi pribadi bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain, pribadi bermutu dan berkualitas, pribadi bahagia dan pemaaf, pribadi yang selalu haus akan ilmu yang bertebaran di bumi--dunia yang fatamorgana--ini.

"Siapa yang melihat akhir suatu perkara di awal langkahnya, dengan mata hatinya, kelak akan beroleh hasil yang sangat baik dari perbuatannya dan akan selamat dari akibat buruknya." (Imam Ibnul Jauzy, tarbawi, edisi 121)

Sahabat, jagalah waktu kita dengan sebaik-baiknya iman, akhlak dan amal salih. Tetap pelihara ukhuwah kita dalam saling menasehati dengan kebenaran dan kesabaran.

Sebagai Allah berfirman:
"Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran." (QS. Al-Asr :1-3)

Sahabat, bila kelak Evi tiada, titipkanlah doamu untukku, ingatlah yang baik-baik dariku dan maafkan Evi bila ada salah padamu, pada jiwamu yang telah tulus menjadi temanku, sahabatku dan saudara seperjuanganku.


Salam santun,
~Evi A~
Medan, 6 Oktober 2012
htpp://eviandrianimosy.blogspot.com/

Kutulis catatan ini ketika sedang menikmati derasnya hujan membasahi tanah Medan. Allahumma shayyiban nafi'an.


***********************************************

Cinta Kupu Peduli pada Odapus
author

Cinta Kupu Peduli pada Odapus







Cinta Kupu adalah sebuah komunitas lupus yang berada di Sumatera Utara, yang peduli terhadap orang-orang dengan lupus (odapus) yang kurang mampu.

Berikut adalah kegiatan sosial yang dilakukan oleh Cinta Kupu sebagai wujud kepedulian terhadap odapus kurang mampu (OKM).



Pada tanggal 26 September, Cinta Kupu bekerja sama dengan YLI (Yayasan Lupus Indonesia) yang dipimpin oleh Ibu Tiara Savitri untuk memberikan bantuan berupa obat-obat gratis kepada odapus Elisa Novita yang umurnya 5 tahun. Pemberian bingkisan obat-obatan itu dilakukan oleh ketua Cinta Kupu, Irawati Nst, SH, M. Hum.
Pada tanggal 26 September, Cinta Kupu bekerja sama dengan YLI (Yayasan Lupus Indonesia) yang dipimpin oleh Ibu Tiara Savitri untuk memberikan bantuan berupa obat-obat gratis kepada odapus Elisa Novita yang umurnya 5 tahun. Pemberian bingkisan obat-obatan itu dilakukan oleh ketua Cinta Kupu, Irawati Nst, SH, M. Hum. Selain memberikan obat-obatan, Ketua Cinta Kupu juga memberikan penjelesan tentang obat-obatan tersebut dan diberikan dalam dua bulan.




Pada tanggal 26 September, Cinta Kupu bekerja sama dengan YLI (Yayasan Lupus Indonesia) yang dipimpin oleh Ibu Tiara Savitri untuk memberikan bantuan berupa obat-obat gratis kepada odapus Nadia Novalita yang umurnya umurnya 20 tahun. Pemberian bingkisan obat-obatan itu dilakukan oleh ketua Cinta Kupu, Irawati Nst, SH, M. Hum. Obat-obatan ini diberikan kepada Odapus Kurang Mampu (OKM) dalam waktu dua bulan.




Selain memberi bantuan kepada odapus kurang mampu, Cinta Kupu juga menerima obat-obatan dari odapus yang sudah tidak memerlukan obatnya lagi. Obat-obatan ini akan diserahkan kepada odapus tidak mampu yang memerlukan obat ini. Sehingga proses penyaluran berjalan dengan lancar.


Semoga dengan ada Cinta Kupu di Medan, dapat memberikan kemudahan, peningkatan ilmu tentang lupus serta kerjasama antara semua odapus di Sumatera Utara dan sekitrarnya untuk saling menyayangi, mencintai dan berbagi dalam kebaikan agar semakin sehat dan selalu semangat.


Salam Santun,
Evi Andriani
Sekretaris Cinta Kupu
Antara Manfaat dan Kesia-siaan
author

Antara Manfaat dan Kesia-siaan




*Antara Manfaat dan Kesia-siaan*

Pernahkah kita merasa dalam satu perkumpulan, organisasi, grup, atau ketika kita bersama teman, kita seakan-akan tidak ada gunanya?

Sebagian orang pasti pernah merasakan hal itu. Bahkan saya sendiri pernah mengalaminya. Bisa juga kita pernah dihina atau dicaci pada perkumpulan itu.

Jangan sedih, tapi berbahagialah.
Jangan emosi, tapi tenanglah.
Jangan benci, tapi bersyukurlah.
Karena Allah telah menunjukkan kita pada suatu kebaikan.

Akhirilah segala sesuatu dengan hal yang positif.
Maka semua akan terasa indah.

Lalu sering muncul pertanyaan, "Bagaimana jika aku nggak bisa terima jika diperlakukan seperti ini, tidak adil, masa harus diam saja!"

Maka saya akan menjawab, "Tentu saja kita tidak akan diam. Tapi kita akan berubah. Change ur mind, ur think, ur heart, then make a sacrifice."

Masih ingatkah kita peristiwa Nabi Muhammad pindah dari kota Makkah ke Madinah, namun ia diterima baik oleh kaum Anshar.

Atau kisah Hajar di masa Ibrahim yang dirinya juga tidak diterima karena melahirkan Ismail akhirnya hijrah ke suatu daerah asing dari Makkah ke Palestina, mendaki dari bukit Shafa ke bukit Marwah karena kehausan&air susunya mengering, lalu ia ditolong Jibril dengan menghentakkan kaki dan keluarlah air dari tahah; dinamakan mata air Zamzam.

Masih banyak kisah lagi tentang hal ini, seperti pasien yang tidak kunjung sembuh berobat ke satu tempat, ke tempat lain sehingga menemukan dokter yang tepat dan berusaha juga mencari penanganan yang tepat sehingga ia menjadi sehat.

Allah Maha Baik, Dia ada dan akan melindungi kita di mana pun berada. Rahmat dan barakah-Nya akan turun bila kita punya 2 hal: iman dan perjuangan yang bermanfaat.

Mengapa 2 hal ini penting?
Karena iman sesungguhnya adalah keyakinan yang akan selalu menyertai kita baik dalam pikiran, emosi dan tindakan kita.
Sesuatu yang selalu diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan dijalani dengan perbuatan atau tindakan kita.

Setelah semua bisa kita genggam selanjutnya adalah perjuangan yang bermanfaat. Kita berjuang untuk membentuk sesuatu yang bermanfaat. Kita buat perubahan.
-Perubahan tempat
Carilah tempat yang membuat kita nyaman, bahagia dan bisa menikmati segala sesuatu dengan penuh syukur. Sehingga kita menjadi manusia yang punya semangat tinggi untuk berbuat yang bermanfaat. Bergaullah dengan orang-orang yang menerima kita dengan baik.

Percayalah, di satu tempat kita tidak dibutuhkan tapi di tempat lain kelebihan yang kita miliki sangat dibutuhkan. Maka di sinilah kita merasakan keberadaan kita diterima dengan baik.

-Perubahan Pikiran, Emosi dan Tindakan
Ubahlah pikiran buruk/sedih, emosi yang tidak terkontrol dan tindakan yang sia-sia dari diri kita ke arah yang lebih banyak manfaatnya buat orang, 'Give More', ke arah lebih muncul positifnya maka kita menjadi lebih baik, lebih keren, lebih pantas untuk dihargai dan dihormati.

Langkah perubahan terhadap masalah kita akan terpecahkan dengan baik dan seutuhnya jika kita sesuaikan dengan tuntunan Allah dan Rasul karena semua informasi ada di Al-Qur'an, al-hadist dan kisah para sahabat.

Yakinlah, "Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, 'Jadilah', maka terjadilah ia." (Yaasiin: 82)

Bukan hanya hal itu saja yang akan kita dapatkan, tapi ada juga hal lain yaitu kita menjadi peka terhadap lingkungan sekitar kita. Karena kita disini mendapat ilmu. Addzauq fauqol ilm, kepekaan adalah di atas ilmu. Praktik kepekaan dan ilmu berbanding lurus karena itu kita sering mendapatkan faedah. Ini makna pendidikan seseungguhnya, peka terhadap keadaan, lingkungan, dll.

Dengan kita peka terhadap apapun maka kita dapat memberi manfaat, kebaikan, bantuan, ilmu kepada orang lain secara ikhlas.

Waw, keren banget ya jika kita keluar dari tempat yang sia-sia menuju tempat yang bermanfaat. Kesuksesan akan selalu menyertai kita.


Pesan motivasi yang saya buat dan tanamkan di hati:
"Jangan dekat bersama orang yang sama sekali tidak pernah memperhatikan kita, menyapa kita atau memberi manfaat bagi hidup kita, karena sungguh itu akan membawa kita pada kesia-siaan."

Salam santun,
~Evi A.~
Medan, 4 Oktober 2012
Di sudut kamar, di siang hari kutuliskan sebuah catatan diari sebagai teman sebelum tidur.