Home » Archives for Agustus 2013
Info terkini Mesir dari sahabat saya, Irja Nasrulloh, Mahasiswa Al Azhar, Mesir :
Tanggal 14 Agustus, Sore hari, sekitar jam 18:00 waktu Cairo, temannya Irja berkata, “Saya, istri dan tetangga keluar rumah, karena ada keperluan ke rumah tetangga yang jaraknya sekitar 200 meter dari apartemen kami. Ketika sampai di jalan dalam ( yang menghubungkan syari jihad dengan Genena Mall), saya menyaksikan dengan mata sendiri, bagaimana panik dan banyaknya orang dari Rabah. Ada yang berdarah di kepalanya, kakinya, tangannya dan sekujur tubuh lainnya. Bahkan pas shalat magrib di masjid da'wah, saya melihat dengan mata sendiri mayat yang sudah terkafani di sana. Sempat mukanya ada yang buka dan menciuminya, awalnya saya mau menciumnya juga tapi keburu ditutup lagi. Hari kemarin saya sengaja keluar rumah, karena hari sebelumnya warung-warung di sekitar pada tutup. Jauh-jauh pergi ke Hay Asyir untuk membeli makanan, dll.
Di jalanan banyak berserakan batu dan puing-puing mobil yang di bakar, hanya ada 2. mobil polisi dan mobil sedan yang tinggal rangkanya saja. rumah saya di Rab'ah, sekitar 1 km dari masjid Rabah yang terbakar itu. ketika pulang saya sengaja turun dari tramco dekat ke masjid Rab'ah. Biarlah nanti agak jauh juga jalan ke rumah, pengen tahu keadaan di sana, biar bisa merasakan dan melihat dengan mata sendiri. Pas turun dari tramco/angkot, langsung mata ini perih dan bau menyengat. Sampai-sampai istri saya agak kesal, karena saya ngajak turun agak dekat ke masjid Rab'ah. Saya berpikir, bagaimana yang dirasakan saudara-saudara kemarin? Bekasnya saja sudah begini?”
Sahabatku, itulah sedikit pengalaman di hari pembantaian dan satu hari pasca pembantaian Rab'ah. BUKAN DARI MEDIA ATAU KATANYA.”
Mari kita doakan sahabat kita di Mesir, dan membantu mereka sebisa apa yang kita mampu.
#SaveEgypt
InysaAllah akan update terus beritanya langsung dari Mesir ^_*
~Evi A.~
Medan, 18 Agustus 2013
Tanggal 14 Agustus, Sore hari, sekitar jam 18:00 waktu Cairo, temannya Irja berkata, “Saya, istri dan tetangga keluar rumah, karena ada keperluan ke rumah tetangga yang jaraknya sekitar 200 meter dari apartemen kami. Ketika sampai di jalan dalam ( yang menghubungkan syari jihad dengan Genena Mall), saya menyaksikan dengan mata sendiri, bagaimana panik dan banyaknya orang dari Rabah. Ada yang berdarah di kepalanya, kakinya, tangannya dan sekujur tubuh lainnya. Bahkan pas shalat magrib di masjid da'wah, saya melihat dengan mata sendiri mayat yang sudah terkafani di sana. Sempat mukanya ada yang buka dan menciuminya, awalnya saya mau menciumnya juga tapi keburu ditutup lagi. Hari kemarin saya sengaja keluar rumah, karena hari sebelumnya warung-warung di sekitar pada tutup. Jauh-jauh pergi ke Hay Asyir untuk membeli makanan, dll.
Di jalanan banyak berserakan batu dan puing-puing mobil yang di bakar, hanya ada 2. mobil polisi dan mobil sedan yang tinggal rangkanya saja. rumah saya di Rab'ah, sekitar 1 km dari masjid Rabah yang terbakar itu. ketika pulang saya sengaja turun dari tramco dekat ke masjid Rab'ah. Biarlah nanti agak jauh juga jalan ke rumah, pengen tahu keadaan di sana, biar bisa merasakan dan melihat dengan mata sendiri. Pas turun dari tramco/angkot, langsung mata ini perih dan bau menyengat. Sampai-sampai istri saya agak kesal, karena saya ngajak turun agak dekat ke masjid Rab'ah. Saya berpikir, bagaimana yang dirasakan saudara-saudara kemarin? Bekasnya saja sudah begini?”
Sahabatku, itulah sedikit pengalaman di hari pembantaian dan satu hari pasca pembantaian Rab'ah. BUKAN DARI MEDIA ATAU KATANYA.”
Mari kita doakan sahabat kita di Mesir, dan membantu mereka sebisa apa yang kita mampu.
#SaveEgypt
InysaAllah akan update terus beritanya langsung dari Mesir ^_*
~Evi A.~
Medan, 18 Agustus 2013
##Allah Membenci Orang-orang yang Suka Menghina atau Mengolok-olok##
Allahumma shayyiban nafi’an. Di hujan penuh berkah ini sungguh aku begitu sedih. Melihat orang-orang yang suka berdiskusi mengolok-olok atau menghina sesuatu. Padahal yang mereka olok-olok tersebut ada diantara mereka sendiri. Na’udzubillahi min dzalik. Astagfirullah. Semoga Allah mengampuni mereka, semoga Allah mengampuniku dan semoga Allah mengampuni kita semua. Karena di hujan penuh berkah, do’a kebaikan itu insyaAllah didengarkan oleh Allah swt. Sungguh sebenarnya aku sangat sedih, karena ini adalah hari yang fitri, di mana hari kita kembali kepada peningkatan ketakwaan pada Allah swt, perubahan menjadi lebih baik sesuai dengan aturan Allah.
Sahabatku yang kusayangi karena Allah, tahukah kita bahwa Allah sangat murka dengan orang-orang yang senang mengolok-olok apalagi sampai menghina saudaranya sendiri, seiman pula lagi. MasyaAllah. Sungguh itu perbuatan yang tidak baik.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-seburuk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman, dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujarat [49] : 11)
Allah saja melarang dan membencinya, masa kita sebagai umat sangat menyukainya. Astagfirullah.. astagfirullah..
Sahabatku yang baik,...
Aku bukanlah orang yang suci, aku masih penuh dosa dan noda, janganlah engkau hina diriku.
Aku masih fakir ilmu, masih sedikit ilmu yang kupunya, janganlah kau caci pengetahuan yang kupunya.
Aku senang berorganisasi, janganlah kau hina organisasiku.
Aku senang berbuat baik dalam hal sosial, janganlah kau berprasangka buruk tentangku.
Aku tak harap pujianmu, apalagi hinaanmu, olok-olokanmu.
Aku hanya ingin membantu orang lain.
Aku hanya ingin menebar ilmu yang kupunya untuk orang lain.
Aku hanya ingin berbagi kesenangan dan kebahagiaan.
Aku memiliki impian dan keinginan,...
Aku lebih baik dari sebelumnya.
Aku lebih sehat dari yang lalu.
Aku lebih rajin dan pintar
Aku lebih bermanfaat buat umat
Aku menjadi lebih takwa dan dekat dengan Allah
Aku inginkan khusnul khatimah.
Jika aku ada salah padamu, maafkan aku
Jika kau tak suka sikapku, maafkan aku
Jika kau tak suka ucapanku, maafkan aku
Karena aku bukan manusia sempurna.
Aku hanya berharap kita mendapat yang terbaik di sisi Allah swt.
Sahabatku yang baik,..
Sadarkah kita, ketika kita menghina orang lain atau mengolok-olok orang lain, itu sama saja akan membuat orang lain tahu tentang diri kita sendiri. Bahwa seperti itulah diri kita. Tanpa kita sadari, orang lain melihat siapa diri kita. Bukan hanya Allah yang melihat tapi semua umat akan melihatnya, para Malaikat juga akan mencatatnya. Jika kita tak bermuhasabah, bertaubat memohon ampunan dari Allah, sungguh kita termasuk orang yang zalim.
Alangkah indahnya,...
Kalau kita berbicara tanpa mengolok-olok saudaramu sendiri.
Kalau berdiskusi, lakukan dengan damai, tanpa menghina saudaramu sendiri
Kalau bercerita, jagalah bicara tanpa perlu menjelek-jelekkan temanmu sendiri
Apalagi jika ia ada dalam bagian diskusi kita. Jagalah perasaannya
Alangkah bahagianya jika yang kita tunjukkan adalah akhlak mulia.
Lakukan yang menurut Allah baik, perhatikan aturan Allah, maka semua kebaikan terlimpah untuk kita dan keluarga kita. Karena Allah akan mencintai kita.
"Ihfazhillaha yahfazhkallah" :"Perhatikan Allah, Allah perhatikn kamu"; "Cintai Allah, Allah cintai kamu"(QS 5:54),"
"Tolonglah mereka dalam kesusahan dan tertindas, Allah pun akan tolong kamu"(QS 47:7)
Ingin rasanya aku menangis tapi aku tidak mau menangis karena menangis akan menorehkan luka di hati, dendam yang panjang, dan prasangka yang buruk.Terlebih lagi kesedihan itu akan berbuah penyakit. Tiada yang sempurna di dunia ini melainkan kita kembalikan kepada Allah swt.
Ketika hujan deras melanda, di hari yang fitri ini, di Kota Medan ini, aku berdoa kembali, semoga Allah mengampunimu, mengampuniku dan mengampuni kita semua. Aamiin
Aku ikhlas kepada Allah swt,
Ya Allah, aku serahkan semua masalah ini padaMu.
Rabbighfirlii, ampunilah aku ya Allah dan ampuni orang yang suka mengolok-olokku.
Sebuah curahan hati di hari yang fitri, atas apa yang dialami hari ini.
Astagfirullah hal’adzim, SubhanAllah walhamdulillah walailaha illah wallahu akbar
Salam santun,
~Evi A~
Medan, 12 Agustus 2013
Saatnya berwudhu, shalat dua rakaat untuk tenangkan hati sehingga tidur penuh kedamaian dan keikhlasan karena Allah Ta’ala.
Alhamdulillah telah berhasil membuat coklat sendiri. Ternyata mudah ya. Tidak sesulit yang saya bayangkan.
Bahan-bahan membuat coklat :
1. Coklat jenis dark chocolate ukuran 1 kg atau white chocolate
2. Isinya : selai, choco chips, dan kacang coklat
3. Cetakan coklat dan tempat untuk tim coklat
4. Wrap plastik
Resep membuat coklat ala Evi :
1. Tim coklat hingga meleleh.
Ada beberapa cara dalam tim coklat yaitu
(1) Panaskan coklat dengan menggunakan wadah yang cepat melelehkan bisa terbuat dari aluminium stainlessteel atau bahan plastik lainnya (saya gunakan jenis tupperware) di atas air yang mendidih.
(2) Panaskan coklat dengan menggunakan wadah yang cepat melelehkan bisa terbuat dari aluminium stainlessteel atau bahan plastik lainnya (saya gunakan jenis tupperware) di dalam magic jar atau bisa juga coklat langsung dicairkan di dalam magic jar.
Kedua cara di atas sudah saya coba dan berhasil. Tapi ingat jangan mencampurnya dengan susu atau gula. Karena setelah saya coba baik susu cair yang dipanaskan lalu campur coklat, atau sebaliknya coklat ditim hingga meleleh lalu campur susu cair malah membuat coklat semakin kental dan jika dibiarkan beberapa lama cepat mengeras sehingga susah untuk dicetak.
2. Masukkan cairan coklat yang telah ditim hingga meleleh tadi ke dalam cetakan coklat.
Jika ingin memasukkan isi ke dalam coklat, maka di isi setengah cetakan dulu, baru masukkan isi coklat bisa dengan kacang, choco chip, selai, atau coklat kacang. Lalu tutup kembali dengan cairan coklat setengahnya lagi.
3. Setelah penuh satu cetakan, masukkan ke dalam lemari pendingin agar cepat mengeras.
4. Beberapa menit kemudian, ambil cetakan coklat dari lemari pendingin. Dan keluarkan secara pelan-pelan coklat dari cetakannya.
5. Setelah keluar semua coklatnya, maka wrap dengan plastik coklat agar tidak meleleh. Oh ya, jangan lupa coklat yang berembun akibat masuk lemari pendingin, kita lap sebelum diwrap, agar menghindari basah yang mempercepat coklat meleleh kembali.
Hasil wrap terlihat dalam foto di atas.
Cantik bukan. Siap untuk disajikan.
Fungsi wrap agar coklat tahan lama dan ga mudah meleleh.
Semoga bermanfaat tulisan ini. Mari praktik buat coklat. Mudah dan enak.
NB :
- saya menggunakan bahan dark chocholate yang 1kg dengan kualitas terbaik.
- saya kurang suka dengan bahan coklat berwarna yang sekarang banyak dijual dengan harga murah bervariasi tanpa merk.
- saya tidak menggunakan tambahan gula dan susu karena saya kurang suka. Tapi jika teman-teman suka susu, beli saja bahan mild chocolate.
- jika ingin menggunakan pewarna, gunakan dari sari buah-buahan yang berwarna seperti melon, buah bit, buah naga, dll atau gunakan coklat berwarna dengan merk yang berkualitas.
Salam santun,
~Evi A.~
Medan, 1 Agustus 2013
http://eviandrianimosy.blogspot.com/
Bahan-bahan membuat coklat :
1. Coklat jenis dark chocolate ukuran 1 kg atau white chocolate
2. Isinya : selai, choco chips, dan kacang coklat
3. Cetakan coklat dan tempat untuk tim coklat
4. Wrap plastik
Resep membuat coklat ala Evi :
1. Tim coklat hingga meleleh.
Ada beberapa cara dalam tim coklat yaitu
(1) Panaskan coklat dengan menggunakan wadah yang cepat melelehkan bisa terbuat dari aluminium stainlessteel atau bahan plastik lainnya (saya gunakan jenis tupperware) di atas air yang mendidih.
(2) Panaskan coklat dengan menggunakan wadah yang cepat melelehkan bisa terbuat dari aluminium stainlessteel atau bahan plastik lainnya (saya gunakan jenis tupperware) di dalam magic jar atau bisa juga coklat langsung dicairkan di dalam magic jar.
Kedua cara di atas sudah saya coba dan berhasil. Tapi ingat jangan mencampurnya dengan susu atau gula. Karena setelah saya coba baik susu cair yang dipanaskan lalu campur coklat, atau sebaliknya coklat ditim hingga meleleh lalu campur susu cair malah membuat coklat semakin kental dan jika dibiarkan beberapa lama cepat mengeras sehingga susah untuk dicetak.
2. Masukkan cairan coklat yang telah ditim hingga meleleh tadi ke dalam cetakan coklat.
Jika ingin memasukkan isi ke dalam coklat, maka di isi setengah cetakan dulu, baru masukkan isi coklat bisa dengan kacang, choco chip, selai, atau coklat kacang. Lalu tutup kembali dengan cairan coklat setengahnya lagi.
3. Setelah penuh satu cetakan, masukkan ke dalam lemari pendingin agar cepat mengeras.
4. Beberapa menit kemudian, ambil cetakan coklat dari lemari pendingin. Dan keluarkan secara pelan-pelan coklat dari cetakannya.
5. Setelah keluar semua coklatnya, maka wrap dengan plastik coklat agar tidak meleleh. Oh ya, jangan lupa coklat yang berembun akibat masuk lemari pendingin, kita lap sebelum diwrap, agar menghindari basah yang mempercepat coklat meleleh kembali.
Hasil wrap terlihat dalam foto di atas.
Cantik bukan. Siap untuk disajikan.
Fungsi wrap agar coklat tahan lama dan ga mudah meleleh.
Semoga bermanfaat tulisan ini. Mari praktik buat coklat. Mudah dan enak.
NB :
- saya menggunakan bahan dark chocholate yang 1kg dengan kualitas terbaik.
- saya kurang suka dengan bahan coklat berwarna yang sekarang banyak dijual dengan harga murah bervariasi tanpa merk.
- saya tidak menggunakan tambahan gula dan susu karena saya kurang suka. Tapi jika teman-teman suka susu, beli saja bahan mild chocolate.
- jika ingin menggunakan pewarna, gunakan dari sari buah-buahan yang berwarna seperti melon, buah bit, buah naga, dll atau gunakan coklat berwarna dengan merk yang berkualitas.
Salam santun,
~Evi A.~
Medan, 1 Agustus 2013
http://eviandrianimosy.blogspot.com/
Langganan:
Postingan (Atom)
Follow Media Sosial Evi :