My Sweet Home
Berhati-hati dalam Membaca Media Tentang Mesir
author

Berhati-hati dalam Membaca Media Tentang Mesir

 
 
**Berhati-hati dalam Membaca Media**

Banyak orang/media yang mengabarkan bahwa Mesir keadaannya biasa atau adanya berita simpangsiur yang menyebabkan fitnah di sana sini. Ini membuktikan bahwa keadaan Mesir tidak biasa. Bahkan bisa jadi mencekam. Pertumparan darah di mana-mana, rakyat dibuat kebingungan, dan ketakutan. Terutama akibat adanya kudeta militer ini. Oleh sebab itu, mari kita beritakan yang sebenarnya ke publik, inilah Mesir saat ini.

Pada tanggal 19 Agustus 2013, sahabat saya di Mesir,Irja Nasrulloh, mengatakan bahwa ia melihat pemandangan aneh ketika akan memasuki Masjid Haramain untuk shalat Dzuhur. Ada seorang yang selama beberapa tahun ini berjenggot tebal, tiba-tiba terlihat "mulus".

Kemudian, Irja bertutur, "Ada apa gerangan?"

Namun, hal tersebut Irja anggap merupakan hal biasa tak bermakna. Menjelang shalat Ashar, Irja dikagetkan juga dengan kasus sama. Akan tetapi kali ini, dengan orang yang berbeda.

"Seorang pengajar tahfiz Al-Qur'an di masjid Haramain yang selama ini tak pernah memotong jenggot tebalnya, tiba-tiba wajahnya terlihat 'licin'. Entahlah, geli campur penasaran campur jadi satu. Lucu aja sih, lihat wajah seorang syaikh, yang berwajah 'jantan', tiba-tiba wajahnya jadi 'imut-imut'. Kejadian serupa pernah terjadi dan penyebabnya adalah ada tugas wajib militer. Seseorang yang mengikuti wajib militer, harus mencukur habis jenggotnya. Di Mesir, setiap laki-laki mendapatkan jatah wajib militer. Setahuku, jatah tersebut didapatkan setelah masa-masa lulusan kuliah S1," tutur Irja

Setelah Ashar, Irja belum bisa membuang rasa penasarannya. Akhirnya, dia menemui syaikh yang juga menjadi imam di Masjid Haramain tersebut. Syaikh tersebut bercerita perihal mengapa mencukur habis jenggotnya. Menurutnya, setiap orang yang berjenggot, kini terancam "kehidupannya" pasca kudeta. Syaikh itu sebenarnya tinggal di Zaqaziq sedangkan di Kairo, syaikh itu mengajar tahfidz saja. Dia baru saja mudik dan kembali lagi ke Kairo, pada sore itu. Dia sempat bercerita, bahwa di perjalanan ada beberapa orang Mesir berjenggot tebal di dalam angkutan. Pihak militer mengetahui mereka dan angkutan pun digedor-gedor dengan tujuan mengeluarkan orang-orang yang memelihara "sunah" itu. Syaikh itu juga bercerita, bahwa dia mengambil jalur Tahrir untuk sampai Kairo, agar lebih aman. Di Tahrir, dia mampir di salah satu masjid besar di sana untuk melaksanakan shalat. Anehnya, setiap sudut masjid dijaga ketat oleh pihak militer. Bukan hanya itu saja, beberapa wanita bebas wira-wiri di dalam masjid itu.

Kini, beberapa masjid besar, langsung ditutup rapat setelah jama'ah shalat dilaksanakan. Ya, kini, kembali lagi ke masa lalu. Bahkan kini lebih parah. Orang-orang yang berjenggot akan dicap sebagai IM, walaupun mereka tak bersinggungan dengan IM itu sendiri. Orang-orang berjenggot akan dituduh sebagai "teroris". Orang-orang berjenggot, akan terancam oleh jeruji penjara. Para khatib akan "terkekang" dan tidak bisa bebas menyampaikan khutbahnya. Orang-orang yang rajin ke masjid akan "terbatasi" ruang geraknya.

Pada tanggal 20 Agustus 2013, Sahabat Irja, Sabil El-Huda, menceritakan tentang perjalanannya saat pulang dari kampus Al-Azhar ada keributan kecil. Bermula dari seorang ibu-ibu Mesir yang sedang menelpon dan dalam pembicaraan itu dia beberapa kali menyebut "Ikhwan" dan "Jaisy".

"Aku tidak tahu apakah ibu itu pendukung kudeta atau pendukung legitimasi. Sebab aku tidak mendengar dengan jelas apa yang dibicarakannya di telepon. Ibu-ibu itu masih asyik berbicara dengan lawan bicaranya di telepon ketika kulihat seorang bapak-bapak bangkit dari tempat duduknya dan berteriak tidak terkendali, "E dah, el ikhwan biyikhribil wathan. Apa-apaan ini, Ikhwan yang menghancurkan negeri ini." Lalu susul menyusul suara dari penumpang di belakang. Mereka berusaha mendiamkan, namun suara mereka lebih keras dari orang yang pertama berteriak tadi. Untuk seperempat jam perjalanan aku hanya jadi patung mendengarkan orang-orang Mesir berdebat," tutur Sabil.

Beberapa saat berikutnya keadaan dalam bis sudah mulai tenang. Tidak ada lagi teriakan. Namun, semuanya diperhatikan oleh Sabil, mereka sedang berbicara dengan teman sebangkunya, dengan topik yang sama tentang apa yang terjadi di Mesir saat ini. Sementara Sabil yang tidak dapat tempat duduk, tidak tahu harus berbicara dengan siapa, dan kalaupun ada teman yang akan diajaknya bicara tentu dia tidak akan berbicara tentang Mesir di hadapan orang-orang yang bertemperamen seperti tadi, bisa-bisa dia dipenggal. Sambil menyeka keringat yang tidak berhenti mengalir di dahinya, alih-alih menghilangkan suntuk, Sabil akhirnya memperhatikan koran yang sedang dibaca ibu-ibu di sampingnya. Harian El-Wathan. Sabil hanya bisa beristighfar dalam hati melihat judul-judul besar yang tertulis di koran itu.

"Evolusi Ikhwan: Dari Penjual Agama ke Penjual darah."
"Ikhwan: Biang Segala Kehancuran."
"...Pembantaian Terhadap Militer..."
"Media Ikhwan: Media Pembohong."
Dan banyak lainnya.

"Aku memang tidak berkomentar apa-apa. Namun, dalam hati tentu saja aku tidak membenarkan berita itu. Bukan apa-apa, para penulis dan orang-orang yang berkomentar di koran itu, yang foto-foto mereka dipajang di halamannya, membuatku harus berpikir berjuta-juta kali untuk bisa menerima apa yang mereka ucapkan. Di sana terpampang foto-foto tokoh sekuler, liberal, dan para artis. Aku jadi teringat bapak-bapak temperamen yang berteriak pertama kali tadi, watak orang Mesir yang memang sudah keras kepala, disuguhi lagi dengan berita-berita seperti itu, bagaimana mungkin tidak menjadikannya gila?" lanjut tutur Sabil.

Pada tanggal 21 Agustus 2013, melalui sahabat wartawan asing Maimon Herawati (@maimonh) lewat twitternya, saya melihat dan membaca banyak juga mengabarkan tentang bagaimana keadaan Mesir.

Yuk, kita simak!

Fatima Said @fattysaid
CONFIRMED: The Halwa siblings are all detained in Tora prison. They've been sentenced to 15 days in prison #FreetheHalawas #Egypt

Islam Abdel-Rahman @IslamRahman
Thanks for our people in Indonesia for their solidarity with the free people of #Egypt #R4BIA #EgyptMassacare pic.twitter.com/NoZXe8j1oz

Bel Trew - بل ترو @Beltrew
Al-Ahram journalist shot dead at military checkpoint after curfew http://english.ahram.org.eg/News/79486.aspx via Ahram Online

Inigo Gilmore @InigoGilmore
@ian_black Two Canadians-filmmaker+Doctor-missing in Cairo 4 days. Can anyone ask officials there abt them?

maimon herawati @maimonh
Jaga dia Rabb @TheMiinz: Video: Footage of Muslim Brotherhood Supreme Leader Mohamed Badie following arrest http://youtu.be/G56ZcgKStE8?a #Egypt"

maimon herawati @maimonh
@AP: Israel mengamati kondisi Mesir, diam2 menjaga hubungan demgan militer Mesir http://apne.ws/16oxPxD - VW"

Sahabatku di mana pun berada, semoga kita dapat melihat dan memilih berita yang di sampaikan banyak orang. Apapun yang dikatakan orang atau media yang berusaha memutarbalikkan fakta dari sebenarnya, cukup di lihat dan dibaca saja. Carilah orang-orang yang memang amanah dalam memberitakan sesuatu agar kita tahu berita yang sebanrnya terjadi.

Marilah kita doakan Mesir agar terbebas dari kudeta militer ini karena banyak warga/pelajar Indonesia juga berada di sana. Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga semua umat di sana. Juga kita doakan semua negara-negara konflik lainnya seperti Syiria, Myanmar (Rohingya), Palestina-Gaza, dll.

Hasbunallaahu wa ni'mal wa kiil, Ni'mal maulaa wa ni'mannashiir,
"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah sebaik-baiknya Pelindung... Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong"

#SaveEgypt
#Pray4Mesir

Salam santun,
~Evi A.~
Medan, 21 Agustus 2013
http://eviandrianimosy.blogspot.com/
author

Info Terkini Mesir dari Mahasiswa Al Azhar

Info terkini Mesir dari sahabat saya, Irja Nasrulloh, Mahasiswa Al Azhar, Mesir :

Tanggal 14 Agustus, Sore hari, sekitar jam 18:00 waktu Cairo, temannya Irja berkata, “Saya, istri dan tetangga keluar rumah, karena ada keperluan ke rumah tetangga yang jaraknya sekitar 200 meter dari apartemen kami. Ketika sampai di jalan dalam ( yang menghubungkan syari jihad dengan Genena Mall), saya menyaksikan dengan mata sendiri, bagaimana panik dan banyaknya orang dari Rabah. Ada yang berdarah di kepalanya, kakinya, tangannya dan sekujur tubuh lainnya. Bahkan pas shalat magrib di masjid da'wah, saya melihat dengan mata sendiri mayat yang sudah terkafani di sana. Sempat mukanya ada yang buka dan menciuminya, awalnya saya mau menciumnya juga tapi keburu ditutup lagi. Hari kemarin saya sengaja keluar rumah, karena hari sebelumnya warung-warung di sekitar pada tutup. Jauh-jauh pergi ke Hay Asyir untuk membeli makanan, dll.

Di jalanan banyak berserakan batu dan puing-puing mobil yang di bakar, hanya ada 2. mobil polisi dan mobil sedan yang tinggal rangkanya saja. rumah saya di Rab'ah, sekitar 1 km dari masjid Rabah yang terbakar itu. ketika pulang saya sengaja turun dari tramco dekat ke masjid Rab'ah. Biarlah nanti agak jauh juga jalan ke rumah, pengen tahu keadaan di sana, biar bisa merasakan dan melihat dengan mata sendiri. Pas turun dari tramco/angkot, langsung mata ini perih dan bau menyengat. Sampai-sampai istri saya agak kesal, karena saya ngajak turun agak dekat ke masjid Rab'ah. Saya berpikir, bagaimana yang dirasakan saudara-saudara kemarin? Bekasnya saja sudah begini?”

Sahabatku, itulah sedikit pengalaman di hari pembantaian dan satu hari pasca pembantaian Rab'ah. BUKAN DARI MEDIA ATAU KATANYA.”

Mari kita doakan sahabat kita di Mesir, dan membantu mereka sebisa apa yang kita mampu.
#SaveEgypt

InysaAllah akan update terus beritanya langsung dari Mesir ^_*


~Evi A.~
Medan, 18 Agustus 2013
author

Allah Membenci Orang-orang yang Suka Menghina atau Mengolok-olok

##Allah Membenci Orang-orang yang Suka Menghina atau Mengolok-olok##

    Allahumma shayyiban nafi’an. Di hujan penuh berkah ini sungguh aku begitu sedih. Melihat orang-orang yang suka berdiskusi mengolok-olok atau menghina sesuatu. Padahal yang mereka olok-olok tersebut ada diantara mereka sendiri. Na’udzubillahi min dzalik. Astagfirullah. Semoga Allah mengampuni mereka, semoga Allah mengampuniku dan semoga Allah mengampuni kita semua. Karena di hujan penuh berkah, do’a kebaikan itu insyaAllah didengarkan oleh Allah swt. Sungguh sebenarnya aku sangat sedih, karena ini adalah hari yang fitri, di mana hari kita kembali kepada peningkatan ketakwaan pada Allah swt, perubahan menjadi lebih baik sesuai dengan aturan Allah.
  
    Sahabatku yang kusayangi karena Allah, tahukah kita bahwa Allah sangat murka dengan orang-orang yang senang mengolok-olok apalagi sampai menghina saudaranya sendiri, seiman pula lagi. MasyaAllah. Sungguh itu perbuatan yang tidak baik.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-seburuk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman, dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujarat [49] : 11)

Allah saja melarang dan membencinya, masa kita sebagai umat sangat menyukainya. Astagfirullah.. astagfirullah..

Sahabatku yang baik,...
Aku bukanlah orang yang suci, aku masih penuh dosa dan noda, janganlah engkau hina diriku.
Aku masih fakir ilmu, masih sedikit ilmu yang kupunya, janganlah kau caci pengetahuan yang kupunya.
Aku senang berorganisasi, janganlah kau hina organisasiku.
Aku senang berbuat baik dalam hal sosial, janganlah kau berprasangka buruk tentangku.

Aku tak harap pujianmu, apalagi hinaanmu, olok-olokanmu.
Aku hanya ingin membantu orang lain.
Aku hanya ingin menebar ilmu yang kupunya untuk orang lain.
Aku hanya ingin berbagi kesenangan dan kebahagiaan.

Aku memiliki impian dan keinginan,...
Aku lebih baik dari sebelumnya.
Aku lebih sehat dari yang lalu.
Aku lebih rajin dan pintar
Aku lebih bermanfaat buat umat
Aku menjadi lebih takwa dan dekat dengan Allah
Aku inginkan khusnul khatimah.

Jika aku ada salah padamu, maafkan aku
Jika kau tak suka sikapku, maafkan aku
Jika kau tak suka ucapanku, maafkan aku
Karena aku bukan manusia sempurna.
Aku hanya berharap kita mendapat yang terbaik di sisi Allah swt.

Sahabatku yang baik,..
Sadarkah kita, ketika kita menghina orang lain atau mengolok-olok orang lain, itu sama saja akan membuat orang lain tahu tentang diri kita sendiri. Bahwa seperti itulah diri kita. Tanpa kita sadari, orang lain melihat siapa diri kita. Bukan hanya Allah yang melihat tapi semua umat akan melihatnya, para Malaikat juga akan mencatatnya. Jika kita tak bermuhasabah, bertaubat memohon ampunan dari Allah, sungguh kita termasuk orang yang zalim.

Alangkah indahnya,...
Kalau kita berbicara tanpa mengolok-olok saudaramu sendiri.
Kalau berdiskusi, lakukan dengan damai, tanpa menghina saudaramu sendiri
Kalau bercerita, jagalah bicara tanpa perlu menjelek-jelekkan temanmu sendiri
Apalagi jika ia ada dalam bagian diskusi kita. Jagalah perasaannya
Alangkah bahagianya jika yang kita tunjukkan adalah akhlak mulia.

Lakukan yang menurut Allah baik, perhatikan aturan Allah, maka semua kebaikan terlimpah untuk kita dan keluarga kita. Karena Allah akan mencintai kita.
"Ihfazhillaha yahfazhkallah" :"Perhatikan Allah, Allah perhatikn kamu"; "Cintai Allah, Allah cintai kamu"(QS 5:54),"
"Tolonglah mereka dalam kesusahan dan tertindas, Allah pun akan tolong kamu"(QS 47:7)

Ingin rasanya aku menangis tapi aku tidak mau menangis karena menangis akan menorehkan luka di hati, dendam yang panjang, dan prasangka yang buruk.Terlebih lagi kesedihan itu akan berbuah penyakit. Tiada yang sempurna di dunia ini melainkan kita kembalikan kepada Allah swt.

Ketika hujan deras melanda, di hari yang fitri ini, di Kota Medan ini, aku berdoa kembali, semoga Allah mengampunimu, mengampuniku dan mengampuni kita semua. Aamiin
Aku ikhlas kepada Allah swt,
Ya Allah, aku serahkan semua masalah ini padaMu.
Rabbighfirlii, ampunilah aku ya Allah dan ampuni orang yang suka mengolok-olokku.

Sebuah curahan hati di hari yang fitri, atas apa yang dialami hari ini.
Astagfirullah hal’adzim, SubhanAllah walhamdulillah walailaha illah wallahu akbar

Salam santun,
~Evi A~
Medan, 12 Agustus 2013
Saatnya berwudhu, shalat dua rakaat untuk tenangkan hati sehingga tidur penuh kedamaian dan keikhlasan karena Allah Ta’ala.
Resep Membuat Coklat Ala Evi Andriani
author

Resep Membuat Coklat Ala Evi Andriani

Alhamdulillah telah berhasil membuat coklat sendiri. Ternyata mudah ya. Tidak sesulit yang saya bayangkan.


Bahan-bahan membuat coklat :
1. Coklat jenis dark chocolate ukuran 1 kg atau white chocolate
2. Isinya : selai, choco chips, dan kacang coklat
3. Cetakan coklat dan tempat untuk tim coklat
4. Wrap plastik




Resep membuat coklat ala Evi :
1. Tim coklat hingga meleleh.
Ada beberapa cara dalam tim coklat yaitu
(1) Panaskan coklat dengan menggunakan wadah yang cepat melelehkan bisa terbuat dari aluminium stainlessteel atau bahan plastik lainnya (saya gunakan jenis tupperware) di atas air yang mendidih.
(2) Panaskan coklat dengan menggunakan wadah yang cepat melelehkan bisa terbuat dari aluminium stainlessteel atau bahan plastik lainnya (saya gunakan jenis tupperware) di dalam magic jar atau bisa juga coklat langsung dicairkan di dalam magic jar.









Kedua cara di atas sudah saya coba dan berhasil. Tapi ingat jangan mencampurnya dengan susu atau gula. Karena setelah saya coba baik susu cair  yang dipanaskan lalu campur coklat, atau sebaliknya coklat ditim hingga meleleh lalu campur susu cair malah membuat coklat semakin kental dan jika dibiarkan beberapa lama cepat mengeras sehingga susah untuk dicetak.


2. Masukkan cairan coklat yang telah ditim hingga meleleh tadi ke dalam cetakan coklat.

Jika ingin memasukkan isi ke dalam coklat, maka di isi setengah cetakan dulu, baru masukkan isi coklat bisa dengan kacang, choco chip, selai, atau coklat kacang. Lalu tutup kembali dengan cairan coklat setengahnya lagi.




3. Setelah penuh satu cetakan, masukkan ke dalam lemari pendingin agar cepat mengeras.



4. Beberapa menit kemudian, ambil cetakan coklat dari lemari pendingin. Dan keluarkan secara pelan-pelan coklat dari cetakannya.



5. Setelah keluar semua coklatnya, maka wrap dengan plastik coklat agar tidak meleleh. Oh ya, jangan lupa coklat yang berembun akibat masuk lemari pendingin, kita lap sebelum diwrap, agar menghindari basah yang mempercepat coklat meleleh kembali.


 Hasil wrap terlihat dalam foto di atas.
Cantik bukan. Siap untuk disajikan.
Fungsi wrap agar coklat tahan lama dan ga mudah meleleh.

Semoga bermanfaat tulisan ini. Mari praktik buat coklat. Mudah dan enak.

NB :
- saya menggunakan bahan dark chocholate yang 1kg dengan kualitas terbaik.
- saya kurang suka dengan bahan coklat berwarna yang sekarang banyak dijual dengan harga murah bervariasi tanpa merk.
- saya tidak menggunakan tambahan gula dan susu karena saya kurang suka. Tapi jika teman-teman suka susu, beli saja bahan mild chocolate.
- jika ingin menggunakan pewarna, gunakan dari sari buah-buahan yang berwarna seperti melon, buah bit, buah naga, dll atau gunakan coklat berwarna dengan merk yang berkualitas.


Salam santun,
~Evi A.~
Medan, 1 Agustus 2013
http://eviandrianimosy.blogspot.com/